Liga Spanyol

Kondisi Pedri Bikin Khawatir Barcelona, Tandem Messi Itu Dapat Tekel Keras saat Bela Spanyol

Gelandang Barcelona, Pedro Gonzales (Pedri) mendapat tekel keras saat memperkuat Spanyol yang menang atas Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Penulis: Aprianto | Editor: Rahmadhani
AFP/CESAR MANSO
Kapten Barcelona Lionel Messi (kiri) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Real Valladolid bersama Pedri. Duel Valladolid vs Barcelona yang berlangsung di Staidon Nuevo Jose Zorilla, Selasa (22/12/2020) atau Rabu dini hari WIB dimenangi Messi dkk dengan skor 3-0. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kemenangan timnas Spanyol atas Geogia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat kekhawatiran tersendiri tim La Liga Spanyol Barcelona. Penyebabnya, Pedro Gonzales (Pedri) mendapatkan tekel keras.

Gelandang Barcelona, Pedro Gonzales (Pedri) mendapat tekel keras saat memperkuat Spanyol yang menang atas tuan rumah Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Dikutip dari Marca, Senin, (29/3/2021), gelandang Barcelona Pedri mendapat kesempatan untuk membuktikan dirinya untuk Spanyol pada Senin dini hari.

Spanyol meraih kemenangan 2-1 atas atas Georgia, tetapi Pedri menerima tekel keras dari Levan Shengelia di injury time.

Gelandang Barcelona ini memainkan pertandingan penuh. Namun saat pertandingan itu akan berakhir, dia menderita tekel dari Levan Shengelia di injury time.

Pemain asal Georgia itu bahkan menerima kartu merah langsung dari tekel kerasnya kepada Pedri.

Tim Barcelona dan semua orang yang terkait dengan klub sangat prihatin melihat bintang muda mereka mendapat tekel keras.

Namun, dikabarkan kondisi Pedri dalam kondisi baik. Meski begitu, Barcelona tetap khawatir atas kondisi pemain muda yang kini kerap jadi tandem Lionel Messi itu jelang mendekati lanjutan LaLiga.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Spanyol vs Georgia, bek Real Madrid Sergio Ramos juga absen.

Absennya Sergio Ramos melawan Georgia adalah keputusan pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique.

Tidak adanya Sergio Ramos dari Spanyol atas kemenangan 2-1 dari Georgia bukan karena cedera.

Usai pertandingan, pelatih Spanyol Luis Enrique mengakui bahwa itu adalah keputusannya dan dia berpegang teguh pada itu.

"Sergio dalam kondisi sempurna dan ketidakhadirannya adalah keputusan teknis," jelas Luis Enrique di ruang pers usai pertandingan.

"Saya tahu bahwa apapun yang saya lakukan akan menimbulkan kontroversi, apakah Ramos bermain lima menit, sembilan puluh menit atau tidak sama sekali," katanya.

Dia menegaskan sudah terbiasa sekarang dan tidak ada yang mengejutkannya. Bahkan dia siap untuk berdebat.

Timnas Spanyol berhasil mendapatkan tiga poin perdananya di Grup B kualifikasi Piala Dunia 2022.

Melawan Georgia di Boris Paichadze Dinamo Arena, Minggu (28/3/2021), La Furia Roja keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.

Dominasi permainan lebih banyak dipegang Spanyol. Bukan hal yang mengejutkan mengingat mereka diperkuat banyak pemain ternama.

Namun, membongkar lini pertahanan Georgia bukanlah perkara yang mudah.

Pada menit ke-11, usaha Bryan Gil yang mencoba menusuk kotak penalti Georgia membuat bola jatuh ke kaki Ferran Torres.

Striker Manchester City itu melepaskan tembakan, namun bola mampu dihalau oleh kiper Georgia, Giorgi Loria.

Upaya mencetak gol kembali dilakukan La Furia Roja. Tetapi, peluang baru bisa tercipta pada menit ke-42.

Usai mendapatkan bola dari Jordi Alba, Torres berupaya mencetak gol dengan sepakan kencang yang sayangnya melambung di atas gawang.

Bukannya mencetak gol, Spanyol malah kebobolan lebih dulu di babak pertama.

Dua menit sebelum jeda, Georgia berhasil mencetak gol melalui aksi Khvicha Kvaratskhelia yang berhasil memanfaatkan assist dari Otar Kiteishvili.

Babak pertama usai Spanyol tertinggal satu gol atas tuan rumah Georgia.

Spanyol berupaya menyamakan kedudukan di babak kedua, dan hasilnya baru terlihat di menit ke-56.

Tembakan Torres kali ini tidak lagi meleset ataupun dihalau Loria. Ia berhasil menjebol gawang lawan dengan memanfaatkan assist dari Alba. Skor menjadi 1-1.

Setelah kebobolan, Georgia langsung memperkuat lini pertahanan. Permainan yang disiplin dari barisan beknya membuat penyerang Spanyol tak berkutik.

Bahkan striker Juventus yang sedang subur, Alvaro Morata, tak bisa berbuat banyak.

Pertahanan Georgia benar-benar sulit ditembus. Mereka menempatkan banyak orang di kotak penalti ketika pemain Spanyol mendapatkan bola.

La Furia Roja nyaris tak mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan.

Dan akhirnya, Spanyol sukses mencetak gol keduanya! Di masa injury time, Dani Olmo melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau oleh Loria setelah menerima operan dari Jordi Alba.

Tak lama setelahnya, wasit meniup peluit panjang untuk kemenangan La Furia Roja dengan skor tipis 2-1.

(Banjarmasinpost/Rian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved