Berita Banjarmasin

Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin Laksanakan Program Padat Karya

Program Padat Karya dibawah Dierjenhubla di Banjarmasin diikuti 200 pekerja. Pogram serupa juga ada di Satui, Kintap dan Batulicin, Kabupaten Tanbu.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin (kiri), Rivolindo, saat menyerahkan perlengkapan kerja program padat karya, Kamis (1/4/2021). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Padat Karya merupakan program prioritas nasional 2021, yang saat ini tengah gencar dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan Laut (Dirjenhubla).

Program tersebut bertujuan untuk mendukung pemberdayaan dan perekonomian masyarakat, terlebih di masa pandemi Covid-19.

Di Kalimantan Selatan, Kamis (1/4/2021), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin dengan Kantor KSOP Kelas III Kotabaru-Batulicin, Kantor Disnav Kelas II Banjarmasin, Kantor UPP Kelas III Satui dan Kintap, serta PT Pelindo III Regional Kalimantan, melaksanakan kegiatan tersebut.

Kepala Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin, Rivolindo, mengatakan, Program Padat Karya tersebut didukung oleh mitra kerja, yakni DPD RI dan DPR RI.

Baca juga: Polda Kalsel Berlakukan Sistem Akses Satu Pintu, Pasca Penyerangan Mabes Polri

Baca juga: 20 Siswa SMA/SMK se Kota Banjarmasin Ikut Pelatihan Bapandung, Seni Teater Tradisional Banjar

"Program Padat Karya di Banjarmasin diikuti oleh 200 orang pekerja, kemudian untuk di Satui, Kintap dan Batulicin ada sendiri, semuanya terjadwal," kata Rivolindo.

Sementara itu, anggota Komite II DPD RI Dapil Kalsel, Habib Hamid Abdullah, menilai bahwa Program Padat Karya tersebut sangat tepat di laksanakan. Sebab sebagian masyarakat mengalami dampak pandemi.

"Sehingga dengan adanya stimulan seperti ini dapat membantu masyarakat, dan ini bukan hanya di sini, tapi juga di daerah lainnya," jelasnya.

Ditambahkan anggota Komisi II DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel), Rifqinizamy Karsa Yudha, pemerintah masih mengupayakan pemulihan ekonomi nasional masyarakat, di tengah keterbatasan anggaran karena dampak dari pandemi.

Baca juga: Kabid Meninggal Karena Positif Covid-19, Kantor Diskominfo Banjarbaru Kalsel Sempat Dilockdown

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Dinkes Banjarmasin akan Menggandeng Pemuka Agama

"Ini adalah bentuk komitmen dari pemerintah dan DPR untuk memulihkan ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat bisa langsung merasakan keberpihakan pemerintah," ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved