Jaga Berat Badan, Pegulat Kalsel Ini Pilih Masakan Istri

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Komita Olahraga Nasional (KONI) Kalimantan Selatan, H Bambang Heri Purnama meminta berat badan para atlet cabang olahraga (cabor) unggulan yang akan berangkat ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021 terus dipantau.

Ia tak mau, atlet yang bertanding dengan ukuran berat badan ia tak mau ada kelebihan berat.

Menurutnya dirinya tak mau sampai ada ada atlet kelebihan berat badan 10 kg, 5 kg diantara kelasnya lah.

"Satu dua kilo masih bisa lah," paparnya mengintruksikan ke Binpres dan akan mengunjungi cabor-cabor yang nanti bertolak ke PON.

Baca juga: Jaga Kebugaran dan Daya Tahan Tubuh, Pegulat Kalsel Agus Setia Budi Rutin Bersepeda

Baca juga: Pegulat Kalsel Agus Setia Budi Ambil Pelajaran dari Ajang MMA yang Diikuti

Baca juga: VIDEO Pegulat Kalsel Jalani Terapi di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin

Satu atlet gulat yang ikut turun di PON Papua Muhammad Risqa Adam Wibowo menuturkan memang mereka harus selalu menjaga berat badan selama ini. 

Selain itu  pola latihan rutin yang ia ikuti di Tim Gulat Kalsel, mengatur asupan nutrisi seimbang juga ia lakukan. 

Tak hanya mengkonsumsi makanan seimbang seperti kaya serat, protein dan tinggi vitamin, ia juga rutin mengkonsumsi suplemen penunjang masa otot untuk memenuhi kebutuhan tubuh saat berlatih. 

Lelaki yang akrab disapa Adam yangh turun di kelas Grego 96 kg ini ini juga mengaku lebih memilih makan masakan sang istri.

"Selain hemat, masakan di rumah juga bisa diatur kadar garam dan gulanya," paparnya.

Baca juga: Dipanggil Pelatnas, Atlet Gulat Kalsel Berharap Masuk Tim Inti Sea Games

Terpisah, Pelatih PON Gulat Kalsel  Zulhaidir mengungkapkan mereka selalu  memantau berat badan para atlet gulat yang mana  mereka saat selesai latihan, memberikan edukasi tentang pola makan yang bagus di saat melakukan penurunan berat badan,

"Tentunya ini  agar mendapatkan berat badan ideal di kelas mereka main nanti nya, maksudnyaya disaat mau tanding nanti kondisi mereka tetap prima," paparnya.

(Banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)