Pedagang Waswas Pasca Ambruknya Dinding Pasar Ujung Murung Banjarmasin

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rasa cemas membayangi pedagang pasca ambruknya dinding di sebuah ruko tingkat dua di Pasar Ujung Murung, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebuah dinding pada salah satu bangunan di Pasar Ujung Murung Banjarmasin tersebut ambruk saat Senin (5/4/2021) malam.

Usia bangunan gedung yang sudah tua, ditambah lagi turun hujan deras disertai angin cukup kencang, diduga menjadi penyebab ambruknya dinding tersebut.

Tidak ada korban jiwa, karena kejadiannya malam atau saat sudah tidak aktivitas masyarakat, hanya 1 sepeda motor rusak akibat tertimpa material dinding yang ambruk.

Baca juga: Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang, Bangunan di Pasar Ujung Murung Banjarmasin Runtuh

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Rabu (7/4/2021) siang, beberapa titik di gedung yang sama memang terlihat tua.

Bahkan beberapa bagian fondasi dinding dan lantai yang berbahan ulin terlihat sudah lapuk dimakan usia.

Kondisi ini pula yang akhirnya membuat pedagang khususnya yang berada di bagian bawah, merasakan cemas.

Pengelola toko jilbab Ahya yang tepat di samping dinding yang ambruk, Naufal, menerangkan rasa cemas membayanginya karena khawatir kejadian serupa akan terjadi lagi. "Apalagi ada beberapa bagian di atas yang sudah lapuk," ujarnya.

Baca juga: Rencana Revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Baru, Pemko Undang Perwakilan Pedagang

Baca juga: Aliansi Pedagang Pasar Baru Banjarmasin Minta Penundaan Pasar Modern Ujung Murung

Naufal juga menerangkan bahwa dirinya untuk sementara ini memilih menutup tokonya dan berjualan di Pasar Sudimampir. "Kebetulan ada cabang juga di Pasar Sudimampir, jadi sementara berjualan di sana saja," jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar, Ichrom Muftezar,  menerangkan, bangunan yang ada di kawasan Pasar Ujung Murung memang sudah sangat berumur.

"Makanya, kawasan Pasar Ujung Murung dan juga Pasar Sudimampir Baru direncanakan untuk dilakukan revitalisasi. Karena, bangunan-bangunan di sana memang sudah sangat berumur," pungkasnya

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)