Kriminalitas Banjarmasin
Diduga Tipu Korban Bermodus Penjualan Barang Impor, WNA Berpaspor Nigeria Dibekuk
Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel bersama Jajaran Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jaringan sindikat penipu.
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel bersama Jajaran Polda Metro Jaya berhasil mengungkap jaringan sindikat penipuan online dengan tersangka warga negara asing (WNA).
Hasil penyidikan dan pengungkapan kasus yang diduga menyebabkan kerugian korban mencapai miliaran rupiah ini dibeberkan dalam konferensi pers di Kantor Ditreskrimsus Polda Kalsel, Jalan A Yani, Komplek Aspol Bina Brata, Kota Banjarmasin, Kamis (8/4/2021).
Wadir Reskrimsus Polda Kalsel AKBP Budi Hermanto melalui Kasubdit V Tipidsiber, AKBP Zaenal Arifien mengatakan, tersangka yang sudah ditahan berinisial AS berpaspor Nigeria.
AS diamankan petugas saat berada di Bogor, Jawa Barat pada Minggu Ketiga Bulan Maret Tahun 2021.
Baca juga: Temukan Unsur Pidana, Polda Kalsel Naikkan Dugaan Pemalsuan Dokumen Pilgub kalsel ke Penyidikan
Baca juga: Dit Intelkam Polda Kalsel Sediakan Tempat Cuci Tangan di Pasar Mangga Banjarbaru
Baca juga: Mantapkan Prinsip Restorative Justice, Bhabinkamtibmas Jajaran Polda Kalsel Dibekali Buku Saku
Baca juga: Video Unggahannya Dimanipulasi dan Disebarkan, Denny Indrayana Buat Laporan Polisi ke Polda Kalsel
Dijelaskan AKBP Zaenal, tersangka AS dalam aksinya diduga mengandalkan sejumlah modus untuk menarik perhatian calon korbannya.

Satu di antaranya yaitu dengan penawaran barang-barang impor dari luar negeri.
Saat korban setuju, AS menyampaikan kepada korban bahwa seolah-olah barang yang dimaksud tertahan di bea cukai dan untuk memuluskan masuknya barang, korban diminta untuk mentransfer sejumlah uang.
"Korban yang merupakan warga Banjarmasin juga ada. Kerugiannya ratusan juta juga. Laporan warga kita terima sejak September hingga Desember Tahun 2020. Memang butuh waktu karena untuk mengungkap kasus ini cukup rumit," kata AKBP Zaenal.
Selain itu, AS juga disebut menggunakan modus lainnya seperti penawaran investasi berhadiah, kerjasama yayasan sosial dari Bank asal Inggris dan bahkan penawaran penjualan barang-barang hasil rampasan perang Taliban.
Ditreskrimsus Polda Kalsel
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
WNA Berpaspor Nigeria
Penjualan Barang Impor
VIDEO Bawa 100 gr Sabu di Bawah Jok Motor, Pria Banjarmasin Ini Mengaku Dijanjikan Upah Rp 100 Ribu |
![]() |
---|
VIDEO Pelaku Pembunuhan Bawa Tombak untuk Jaga Keamanan di Sungai Andai Banjarmasin |
![]() |
---|
Usai Tusuk Korban Pakai Tombak, Pelaku Pembunuhan di Banjarmasin Utara Minta Carikan Aki Motor |
![]() |
---|
Pembunuhan di Banjarmasin Utara, Polisi Masih Dalami Soal Tombak yang Digunakan Pelaku |
![]() |
---|
Pembunuhan di Banjarmasin, Pemuda Sungai Andai Tewas Ditombak, Pelaku Ngaku Kesal Tak Digubris |
![]() |
---|