Tur Konser BTS, Penampilan Solo Jin Disebut Seperti Bertemu Dewa

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini kata Direktur kreatif saat tur konser BTS, Kevin Kim telah menerbitkan bukunya belum lama ini.

Ya, pada buku itu ia berbagi cerita dan kesan pribadi di dalam bukunya. Salah satunya tentang panggung BTS paling legendaris "Epiphany" oleh Jin.

Nah, Kim mengatakan proses membuat panggung untuk lagu balada adalah yang paling sulit. Namun, mereka mendapatkan begitu banyak ide sehingga itu akan cukup untuk keseluruhan konser.

Set untuk Epiphany sering membuahkan hasil, salah satu yang paling ikonik adalah piano dengan bunga, kotak dengan hujan di luarnya, piano futuristik yang dipesan sendiri oleh sang idola.

Baca juga: Ucapan Sayang ke Ayu Ting Ting Dari Nobu Picu Reaksi Ivan Gunawan, Ruben Onsu Ucap Ini

Baca juga: Satu Tahun Meninggalnya Glenn Fredly Dikenang Tompi, Ungkap Kerinduan pada Sang Sahabat

Jin dikenal sebagai anggota yang lagu dan penampilannya luar biasa bukan panggung K-pop yang sederhana.

Kesan pertunjukan itu membuatnya terasa "damai", seolah-olah para penonton sedang bertemu dengan dewa. Menurutnya kehadiran panggung Seokjin benar-benar tak tertandingi.

Sebelumnya, Seokjin adalah orang yang muncul dan memberikan dasar untuk seri LY (Love Yourself), hanya dia yang dapat menyampaikan pesan emosional yang sulit karena dialah aktor dalam BTS.

Kim Seokjin adalah satu-satunya idola yang menerima standing ovation dari penonton Jepang tidak hanya sekali, tapi dua kali. Jin berkata dia merasa sangat emosional dari perasaan yang luar biasa.

”Penonton terdiam sebelum tepuk tangan, jadi saya benar-benar gugup. Tapi semua orang berdiri dan bertepuk tangan saat lagu berakhir seolah-olah kami berada di sebuah opera, yang sangat mengharukan,” ucap member tertua BTS tersebut dalam sesi wawancaranya di salah satu majalah Jepang.

Kesan terbesar dari penampilan "Epiphany" adalah vokal Seokjin. Dia adalah anggota dengan suara paling emosional dan kuat, diakui oleh kritikus terbesar untuk teknik vokal yang dilakukan di "Epiphany”.