Berita Banjarmasin
Echa si Putri Tidur Asal Banjarmasin Bangun di Hari ke 9 dan Sempat Menangis
Tepat di hari ke-9 Echa, putri tidur asal Banjarmasin terbangun dari tidur lelapnya, dan sudah melakukan beberapa aktivitas kecil
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sempat terlelap lebih dari sepekan, Putri Tidur asal Banjarmasin Siti Raisa Miranda atau yang akrab disapa Echa akhirnya terbangun.
Seperti diketahui Echa terlelap pada Kamis (1/4/2021) malam, dan tepat pada hari kesembilan atau hari ini, Sabtu (10/4/2021) pagi Echa sudah terbangun.
"Tadi pagi sekitar pukul 06.00 Wita sudah terbangun," ujar ibunda Echa, Siti Lili Rusitah.
Lili menerangkan Echa pun sudah bisa melakukan beragam aktivitas seperti duduk, berdiri, makan buah, mandi dan sebagainya.
Baca juga: Lakukan Pengawasan ke Pedagang Pasar Terapung, BPOM Banjarmasin Luncurkan Kelotok Laboratorium
Baca juga: Anggota Polsek Banjarmasin Tengah dan DPO Tenggelam, Sempat Bergumul Sebelum Menghilang
"Juga sudah bisa bicara, tapi masih lemas. Makanya masih harus tetap dibantu untuk melakukan aktivitas," ujar perempuan yang akrab disapa Lili ini.
Dibeberkan juga oleh Lili, pada hari ada beberapa orang relawan yang datang untuk memberikan bantuan terhadap kondisi Echa, misalnya pijat tradisional dan semacamnya.
Dan saat sedang dipijit, Echa pun menitikkan air mata karena diduga sedang kesakitan.
"Tadi mengeluh kesakitan karena dipijit. Dan sampai tetangis (menangis, red)," jelasnya.
Baca juga: Narkoba di Kalsel, Polres Banjarbaru Ringkus Empat Pelaku Peredaran Gelap Narkotika
Baca juga: DPRD Kalsel Perdalam Materi Pembahasan LKPj Gubernur Kalsel TA 2020 Ke DPRD Provinsi Jatim
Echa sudah belasan kali tertidur panjang, diduga mengalami Kleine-Levin Syndrome yang menyebabkan hipersomnia.
Dijelaskan oleh Lili, setiap kali terbangun dari tidur berhari-harinya, kondisi Echa kerap seperti itu.
"Biasanya juga seperti itu, lemas dan belum stabil. Setelah beberapa hari baru benar-benar normal," katanya.
Echa dibawa menuju RS Anshari Saleh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Seperti diketahui, Penjabat Gubernur Kalsel yang sempat mengunjungi Echa, ingin membentuk tim khusus untuk ikut melakukan penanganan.
( Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)