Berita Banjarbaru
PT Galuh Cempaka di Banjarbaru Kalsel Kembali Beroperasi, Hasilkan Intan 150 Karat Sebulan
PT Galuh Cempaka kembali beroperasi. Setiap bulannya, perusahaan yang beropasi di Kelurahan Palam Kota Banjarbaru ini menghasilkan 100-150 karat
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - PT Galuh Cempaka yang bergerak di bidang pertambangan intan di Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru ternyata telah kembali beroperasi setelah bertahun tahun vakum.
Perusahaan yang kini dikelola pengusaha lokal ini bahkan sudah mampu menghasilkan produksi intan 100-150 karat setiap bulannya.
Direktur Teknik Tambang PT Galuh Cempaka Amin Sitepu mengatakan, perusahaan tambang ini sempat terhenti selama delapan tahun lamanya.
Amin menjelaskan sejak 2004 PT Galuh Cempaka Banjarbaru mulai beroperasi di areal tambang utama Banjarbaru hingga 2009.
Baca juga: VIDEO Tiga Danau Eks Tambang Intan Galuh Cempaka Banjarbaru Akan Dijadikan Embung
Baca juga: Bangunan Kosong Milik PT Galuh Cempaka di Banjarbaru Terbakar
"Namun 2009 sampai 2017 stand by artinya dalam kegiatan itu statusnya menunggu," kata Amin.
Lalu pada 2018 akhir mulai kembali rekontruksi. Akhirnya pada tahun 2019 akhir mulai beroperasi lagi hingga sekarang.
Untuk wilayah tambang sendiri kini semakin meluas dengan mencakup tiga kabupaten kota yakni kota Banjarbaru, kabupaten Banjar dan Tanah Laut.
Khusus untuk Banjarbaru lahan yang sudah dibuka mencapai 329 hektar dari luasan keseluruhan mencapai 4500 hektar.
Sedangkan untuk kontrak karya PT Galuh Cempaka hingga 2034 untuk tahap pertama.
Bagaimana dengan reklamasi, Amin mengaku kini sudah melakukannya dengan luasan 300 hektar.
Seperti diketahui, PT Galuh Cempaka adalah perusahaan tambang intan di Banjarbaru.
Perusahaan ini, sempat beroperasi bertahun-tahun dan mewariskan berbagai peninggalan di area tambang berupa, Sederet alat berat berukuran raksasa dan danau bekas galian penambangan.
Baca juga: Danau Bekas Galian C PT Galuh Cempaka di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan
PT Galuh Cempaka setidaknya menyisakan tiga danau besar bekas aktivitas pertambangan. Yaitu Danau Caramin, Danau Galuh Cempaka serta Danau Seran.
Ketiga danau ini cukup familiar bagi warga Banua. Khususnya Danau Seran yang saat awal kemunculannya sempat hits dan jadi rujukan pengunjung wisata.
(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)