Berita Balangan

Puluhan Siswa di TK di Balangan Diusulkan Dapatkan Kartu Identitas Anak

Sebanyak 56 siswa TK Harapan Bangsa SKB Balangan diusulkan untuk mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA) yang dibuat oleh Dinas Kependudukan dan Catata

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Kepala TK Harapan Bangsa SKB Balangan, Nurharnely menandatangani MoU dengan Disdukcapil Balangan tentang pembuatan dokumen kependudukan anak berupa KIA dan akta kelahiran 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN- Sebanyak 56 siswa TK Harapan Bangsa SKB Balangan diusulkan untuk mendapatkan Kartu Identitas Anak (KIA) yang dibuat oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Balangan.

Pengusulan pembuatan dokumen tersebut merupakan bentuk kerjasama antar TK Harapan Bangsa dengan Disdukcapil Balangan.

Kepala TK Harapan Bangsa SKB Balangan, Nurharnely menerangkan, kerjasama yang dilangsungkan dengan Disdukcapil tersebut tujuannya untuk memberikan perlindungan hak dan kewarganegaraan terhadap peserta didik.

"Ini merupakan upaya implementasi penerapan Pembinaan Anak Usia Dini Holistik Integratif yang satu di antaranya adalah layanan kesejahteraan anak usia dini untuk membantu anak yang belum memiliki akte dan Kartu Identitas Anak (KIA)," ucap perempuan yang akrab disapa Ely tersebut.

Baca juga: BPUM Kembali Berlanjut, UMKM di Balangan Diimbau Segera Daftar ke Kelurahan atau Desa

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Balangan Berikan Santunan Kematian Bagi Keluarga Prasejahtera

Baca juga: Pemkab Balangan Larang Warung Malam Buka Selama Ramadhan

Pihaknya melakukan organisir data untuk di proses secara kolektif dan secara terus menerus. Kemudian dikirimkan ke Disdukcapil Balangan sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.

Jelas Ely, pihaknya berupaya membantu peserta didik yang belum memiliki KIA dan akta kelahiran di TK Harapan Bangsa SKB Balangan. Tentu saja hal tersebut merupakan cara untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak asasi sebagai warga negara untuk memiliki identitas resmi.

Selain itu tambahnya, secara dini anak ditanamkan pemahaman bahwa dirinya sebagai warga megara yang memiliki identitas juga wajib menumbuhkan perilaku disiplin. Tak kalah penting adalah memiliki rasa cinta tanah air.

Ia juga berharap, adanya KIA akan mempermudah setiap siswa bersama orangtua dalam mengakses layanan publik. (Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved