Ramadhan 1442 H
Panduan Shalat Ashar di Ramadhan 1442 H, Pesan UAS Jangan Lupakan Lima Waktu
Selain berpuasa di bulan Ramadhan 1442 H, umat muslim juga tak boleh melupakan shalat lima waktu.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Selain berpuasa di bulan Ramadhan 1442 H, umat muslim juga tak boleh melupakan shalat lima waktu.
Salah satu shalat wajib sebelum berbuka puasa Ramadhan 2021 adalah shalat ashar.
Sholat Ashar adalah salat yang dilaksanakan di sore hari sesudah Solat Zuhur dan sebelum Sholat Magrib.
Jumlah rakaat Sholat Ashar sama dengan Solat Zuhur dan Isya, yakni empat rakaat.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1442 H, Versi Kemenag, Muhammadiyah dan NU Wilayah Kalimantan
Baca juga: PANDUAN Sholat Tahajud 2 Rakat Ramadhan 1442 H, Sebaiknya Tidur Dahulu
Ustadz Abdul Somad, dalam pesannya menyampaikan, dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengatakan, di antara amal yang dicintai Allah adalah Salat di awal waktu.
"Orang yang punya waktu lalu menunda Salat termasuk orang yang celaka.

Kau tunda solatmu hanya karena jabatan, belum kau mati pengganti sudah siap," kata Ustadz Abdul Somad.
Kau tunda Solatmu hanya karena pekerjaan, sedangkan rezeki datang dari Allah.
"Salat itu (bukan sekadar) kewajiban tapi hubungan, koneksi dengan Allah SWT," kata UAS.
Oleh karena itu, menjadi keharusan bagi kita untuk solat tepat waktu.
Sebagaimana Tribunnewsmaker kutip dari Tribunpontianak.co.id dengan judul Niat Sholat Ashar Sendiri dan Cara Salat Asar di Rumah Lengkap dengan Doa Setelah Solat, berikut ulasan selengkapnya.
1. Niat Sholat Ashar
Niat Sholat Ashar Sendiri
Lafaz bacaan Niat Sholat Ashar sendiri atau munfarid adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala
Artinya : "Aku berniat shalat fardhu 'Ashar empat raka'at menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"
Baca juga: TATA Cara Sholat Tarawih Berjemaah, Lengkap dengan Niat dan Doa Kamilin Hari Keempat Ramadhan 1442 H
Niat Sholat Ashar Sebagai Imam
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala
Artinya :
"Aku berniat shalat fardhu 'Ashar empat raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala"
Niat Sholat Ashar Sebagai Makmum
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol 'ashri arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman lillaahi ta'aala
Artinya :
"Aku berniat shalat fardhu 'Ashar empat raka'at menghadap kiblat sebagai ma'mum karena Allah Ta'ala"
Perlu diingat, bahwa niat berada di dalam hati.
Sementara yang disebut di lisan adalah melafadzkan niat.
Hukum melafazkan niat, bid'ah kata Imam Hanafi dan Imam Hambali.
"Kecuali untuk menolak was-was. Dilafazkan di mulut supaya niat itu tak bolak-balik," kata Ustadz Abdul Somad.
Baca juga: LAFADZ Doa Sebelum Membaca Surat Yasin, Amalan yang Dianjurkan di Bulan Ramadhan 1442 H
2. Tata Cara Sholat Ashar
Seperti disampaikan sebelumnya, Solat Asar terdiri dari empat rakaat.
Diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Berikut tata cara solat ashar:
Rakaat Pertama
1. Niat
2. Takbiratul ihram (mengangkat tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar)
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca al Fatihah
5. Membaca ayat al Quran
6. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
subhana rabbiyal azimi wabi hamdih
Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.

7. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami Allahu liman hamidah
Artinya: Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya.
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Rabbana walakal hamdu
Artinya: Rabb kami, milik-Mu segala pujian
8. Sujud dengan tumakninah lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
Baca juga: Zikir dan Doa 10 Hari Pertama Ramadhan 1442 H, Pintu Rahmat Dibukakan
9. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.”
Artinya:, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
10. Sujud lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
11. Berdiri lagi
Rakaat Kedua
1. Membaca al Fatihah
2. Membaca ayat al Quran
3. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
subhana rabbiyal azimi wabi hamdih
Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.
Baca juga: Selain Puasa, Shalat Dzuhur Jangan Dilupakan di Ramadhan 2021 dan Begini Rukunnya
4. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami Allahu liman hamidah
Artinya: Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya.
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Rabbana walakal hamdu
Artinya: Rabb kami, milik-Mu segala pujian
5. Sujud dengan tumakninah lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
Nagita Slavina dan Rafathar belajar Salat.
Nagita Slavina dan Rafathar belajar Salat. (Rans Entertainment)
6. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.”
Artinya:, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
7. Sujud lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“

8. Tasyahud Awal
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ
الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
“At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi”
Artinya, “Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad).
Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
Baca juga: Tidur Usai Sahur Ramadhan 1442 H, Bagaimana Hukum dan Apa Bahayanya
Rakaat Ketiga
Pelaksanaan rakaat ketiga tidak jauh beda dengan rakaat kedua.
Namun pada rakaat ketiga tidak ada tasyahud, sehingga langsung berdiri kembali.
Rakaat Keempat
Pada rakaat keempat yang membedakan adalah di tasyahud akhir menjelang selesainya solat ashar.
Berikut bacaan Tasyahud Akhir:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“At_Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As_Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin.
Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah.
Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad. Kamaa Shallaita Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim.
Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Kamaa Baarakta Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim, Fil’Aalamiina Innaka Hamiidum Majiid.”
Baca juga: Jadwal Imsak dan Adzan Subuh di Ramadhan 1442 H, Wilayah Kalsel, Kalteng, Kaltim dan Kalbar
Artinya:
“Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.
Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
“Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”
Ratusan warga khusuk mengikuti dzikir dan muhasabah pada gelaran Bandung Berdzikir. RAMADHAN 2021, Sebelum Tiba Bulan Suci Ini Bacaan Dzikir yang Diamalkan Sehari-hari dan Setelah Sholat
Ratusan warga khusuk mengikuti dzikir dan muhasabah pada gelaran Bandung Berdzikir. RAMADHAN 2021, Sebelum Tiba Bulan Suci Ini Bacaan Dzikir yang Diamalkan Sehari-hari dan Setelah Sholat (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Bacaan Zikir dan Doa Sesudah Sholat
1. Membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga kali:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣
2. Memuji Allah dengan kalimat:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
Ini berdasarkan hadits riwayat Imam Muslim. Dalam riwayat lain sebagaimana dikutip Bidâyatul Hidâyah:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
3. Lalu membaca:
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ .
Bacaan ini bisa kita temukan dalam riwayat Imam Muslim dan Imam Muslim (muttafaqun ‘alaih). Dalam Bidâyatul Hidâyah disebutkan:
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا رَآدَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ .
4. Berdoa agar diberi kemampuan untuk mengingat (dzikir), bersyukur, dan beribadah secara baik kepada Allah:
اَللَّـهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
(HR Abu Dawud)
5. Dilanjutkan dengan membaca:
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ.
(dibaca tiga kali tiap selesai shalat fardhu, khusus setelah maghrib dan shubuh sepuluh kali)
Baca juga: LAFADZ Dzikir Pendek untuk Diamalkan Saat Ramadhan 1442 H, Dilengkapi Tulisan Arab dan Artinya
6. Memohon perlindungan dari ganasnya neraka:
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
(tujuh kali bakda maghrib dan shubuh)
7. Membaca Ayat Kursi:
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
8. Membaca Surat al-Baqarah ayat 285-286
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ، كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ، وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ. لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا، لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا، أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.
9. Disambung dengan penggalan dari Surat Ali Imran:
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ، لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ، إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ، قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ، إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ، وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
10. Membaca Surat al-Ikhlas, Surat al-Falaq, Surat an-Nas, lalu Surat al-Fatihah
11. Membaca tasbih, hamdala, dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali:
Baca juga: Dahsyatnya Nilai Ibadah Shalat Tarawih di Ramadhan 1442 H, Kabulnya Doa Malam Ramadhan 2021
سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣
اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣
اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣
12. Kemudian dilanjutkan dengan:
اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّابِا للهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ. أَفْضَلُ ذِكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ
(Dibaca 300 kali bakda shubuh, 100 kali bakda isya, 50 kali bakda dhuhur, 50 kali bakda ashar, dan 100 kali bakda maghrib)
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ
(dibaca bakda shubuh 300 atau 100 kali)
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
13. Wirid kemudian ditutup dengan doa sesuai dengan harapan masing-masing.
Artikel sudah tayang di tribunnewsmaker.com dengan judul niat-sholat-ashar-sendiri-ramadhan-2021-dari-rumah-lengkap-dengan-tata-cara-doa-setelah-sholat