Berita Tanahbumbu

Balai Karantina Pertanian Banjarmasin Periksa Angkutan Hewan dan Hasil Tani di Pelabuhan Batulicin

Operasi Patuh Terpadu 2021, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin melakukan pemeriksaan angkutan hewan dan hasil tani di Pelabuhan Batulicin

Penulis: Man Hidayat | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/man hidayat
Balai Karantina Saat Periksa truk angkutan dari KMP Awu-awu 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.COM, BATULICIN - Puluhan pengendara dan penumpang kapal KMP AWU-AWU yang sandar di Pelabuhan PT ASDP Ferry Cabang Batulicin, diperiksa.

Mereka yang datang dari Garongkong, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan itu, satu persatu diperiksa kelengkpan surat jalannya hingga pemeriksaan barang bawaan termasuk hewan yang dibawa.

Pemeriksaan dilakukan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, dan Karantina Ikan, KSOP didampingi Pihak BPTD dan ASDP Batulicin hingga polisi.

Saat itu, digelar Operasi Patuh Terpadu 2021, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin.

Baca juga: Arutmin Tambang Batulicin Resmikan Rumah Sasirangan dan Serahkan Bangunan Musala Desa Pulau Burung

Baca juga: Layanan ASDP Batulicin Kalsel Dikeluhkan, Penumpang Tertahan Lama di Pelabuhan Feri

Pemeriksaan mulai dari surat izin perjalanan, izin angkutan dan izin pengiriman pertanian dan ternak.

Lulus Riyanto, Subkoordinator Pengawasan dan penindakan Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, mengatakan, pemeriksaan tersebut dilaksanakan untuk memastikan, kesadaran masyarakat sesuai Undang-undang.

Terlebih lagi, menjelang lebaran akan banyak media pembawa sehingga bisa menjamin barang bawaannya.

"Kegiatan ini kami laksanakan untuk menjamin media pembawa dan bahan pangan yang dilalulintaskan bisa terjamin keamanannya, dan juga terbebas dari hama dan penyakit hewan dan tumbuhan," kata Lulus.

Sasarannya adalah semua moda transportasi yang membawa pangan dan hewan.

Baca juga: Debu Beterbangan di Jalur Alternatif Atilam hingga Atuatu, Begini Penjelasan PUPRP Tala

Dan ditemukan beberapa media seperti hewan dan ayam yang dibawa.

"Data di wilayah Batulicin ini, telah melampau dari data 2020 kemarin. Untuk hewan besar data kita sudah sekitar 1500an hewan besar yang masuk, angka cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Dengan adanya pemeriksan ini, bisa menjamin keamanan masyarakat bahwa hewan yang masuk sudah melalui proses karantina dan pemeriksaan kesehatan.

"Dari dokter hewan, menyatakan semuanya aman," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved