Dinkes Kalsel
Aksi Perubahan Pelayanan Publik Bidang Kesehatan Melalui KIE Siap Germas
Aplikasi KIE Siap Germas Dinkes Kalsel memberikan informasi, komunikasi dan edukasi kepada masyarakat tentang cara pencegahan Covid-19.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, HM Muslim, melaunching aplikasi Aksi Perubahan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Berbasis (KIE) Siap Germas, Rabu (28/4/2021).
Kegiatan yang dirangkai dengan pembukaan Orientasi Tenaga Promosi bagi Kabupaten/Kota (Puskesmas) Tingkat Kalsel tersebut berlangsung di Rodhita Hotel Banjarmasin.
Menurut Muslim yang ditemui usai acara launching, KIE Siap Germas ini merupakan sebuah aplikasi yang dapat memantau, menyusun laporan sifatnya pelaksanaan Germas.
"Namanya aplikasinya Siap Germas. Ini mampu memberikan semacam informasi, komunikasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kegiatan gerakan masyarakat," paparnya.
Salah satu contoh Germas upaya mencegah Covid-19. Di dalam Germas itu ada salah satunya deteksi dini. Ada juga mencuci tangan pakai sabun dan lain-lain.
"Aplikasi ini merupakan sebuah inovasi baru oleh teman-teman promosi kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel," paparnya.
Harapannya, lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kalsel HM Muslim, supaya promosi kesehatan semakin baik dan meningkat kualitasnya.
Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kalsel, Abdul Basit, SGz, MPH, menambahkan, keunggulan aplikasi ini agar masyarakat dapat mengakses apa yang ingin diketahui masyarakat tentang kesehatan.
"Di dalamnya juga memantau status kesehatan masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat," paparnya.
Contohnya, kata Basid, di masa pandemi ini, masyarakat mempunyai masker. Lalu di aplikasi ditanya apakah memakai. Bila jawaban iya, akan keluar informasi fungsi masker.
Aplikasi ini, jelas dia, memberikan informasi masyarakat untuk masyarakat pemerintah.
"Juga, laporan-laporan kegiatan yang dilakukan pemerintah, nantinya berimbas pembudayaan germas dilakukan masyarakat," tegasnya.
Ditambahkan Basit, sekarang ini sudah dilaunching KIE Siap Germas dan masyarakat sudah bisa mengaksesnya.
"Makanya kami mengundang semua tenaga promosi kesehatan Puskesmas se Kalsel, baik secara off line maupun online dan nantinya menjadi perpanjangan tangan kami untuk mensosialisasikan ke masyarakat," tandasnya.
Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Nurul Ahdani, menambahkan, latar belakang munculnya aplikasi KIE Germas ini berawal dikeluarkannya Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
"Kegiatan Germas ditindaklanjuti oleh Gubernur, Bupati dan Wali Kota se Indonesia. Germas ini juga merupakan program unggulan pemerintah pusat," paparnya
Ditambahkan Nurul, supaya program ini berjalan ,dilaunching KIE Siap Germas dan dilaksanakan pula Orientasi Tenaga Promosi bagi Kabupaten/Kota (Puskesmas) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
"Peserta dalam pertemuan dalam rangka pembinaan PKMRS ini adalah pemegang program Promkes dari 13 Kabupaten/Kota di Kalsel berjumlah 39 orang, dan 10 orang peserta Provinsi, dan peserta tak terbatas 100 orang melalui zoom dan sisanya melalui youtube Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan," ujar Nurul yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan.
Kegiatan orientasi ini berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 April. (AOL/*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kadinkes-kalsel-hm-muslim-launching-kie-siapa-germas-di-banjarmasin-rabu-28042021.jpg)