Ramadhan 2021

Waktu Tepat I'tikaf Menanti Malam Lailatul Qadar di Ramadhan, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Apalagi di 10 malam terakhir dipercaya akan turun malam Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari malam seribu bulan.

Penulis: Noor Masrida | Editor: M.Risman Noor
CAPTURE YOUTUBE USTADZ ABDUL SOMAD OFFICIAL
Ustadz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sudah hampir memasuki 20 Ramadhan 2021.  Pada 10 hari terakhir Ramadhan 1442 H biasanya ibadah umat muslim hendaknya makin ditingkatkan.

Apalagi di 10 malam terakhir dipercaya akan turun malam Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari malam seribu bulan.

Ibadah pada malam itu dilipatkan gandakan beribu kali. Lalu kapankah waktu yang tepat untuk melaksanakan i'tikaf di rumah maupun tempat ibadah.

I'tikaf biasanya dilaksanakan umat muslim pada 10 hari terakhir bulan ramadhan karena diyakini malam-malam tersebut akan turun Lailatul Qadar.

Melansir unggahan Instagram Ustadz Abdul Somad yang dipublikasi pada Rabu (13/5/2020), Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum dan tata cara beri'tikaf di rumah saat masa pandemi covid 19.

Baca juga: Intip Kondisi Rumah Ustaz Abdul Somad di Pekanbaru, Usai UAS Menikahi Gadis 19 Tahun

Baca juga: Amalan Wanita Haid di Malam Lailatul Qadar Ramadhan 2021, Ini Tanda Turunnya Malam Seribu Bulan

Tak hanya itu, beliau juga menjelaskan waktu-waktu yang bisa digunakan umat muslim untuk melaksanakan I'tikaf.

Pertama, Ustadz Abdul Somad memaparkan pengertian dari i'tikaf serta dalil yang mendukungnya.

"I'tikaf adalah menetap di masjid dgn niat ibadah. dan dalil yang mendukungnya adalah berdasarkan hadits Riwayat Al Bukhari yang mana menyebutkan Rasulullah Saw i'tikaf di 10 terakhir ramadan hingga beliau wafat," ujar UAS.

"Begitu pula istri-istri beliau tetap itikaf setelah beliau wafat," sambungnya.

* Adapun tujuan  untuk beri'tikaf adalah :

1. Mensucikan hati

2. Merasakan pengawasan Allah

3. Fokus ibadah

4. Melepaskan diri dari keduniawian

5. Berserah diri pd Allah

Lalu berapa lama waktu yang diperlukan untuk beri'tikaf?

"Seminim-minif i'tikaf, Lama dikit dari ruku'. Sementara untuk waktu maksimalnya, seperti yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW, beliau pernah 20 hari tidak keluar masjid," jelas Ustadz Abdul Somad.

Gaya Kocak Komeng Bikin Ustaz Abdul Somad tertawa
Gaya Kocak Komeng Bikin Ustaz Abdul Somad tertawa (Youtube channel Ustadz Abdul Somad Official)

Di mana saja tempat yang bisa dilakukan untuk ber'itikaf?

1. Masjid jami' (ada solat jumatnya)

2. Masjid saja (musolla, surau)

3. Mushalla al-bait. Tempat sholat dlm rmh. Boleh bagi wanita mnurut mazhab hanafi (sumber: alfiqh al-islamy wa adillatuhu: juz3,hal.1757).

"Nah di masa pandemi corona ini, karena darurat bisa ambil yang nomor 3," ujar UAS.

* 3 pilihan waktu itikaf

1. Shalat subuh. Zikir sampai matahari terbit. Shalat sunnat isyraq. Sekitar 90 mnt.

2. Shalat isya

Tarawih

Witir

Tadarus quran

Zikir

Sekitar 90 menit

Baca juga: Beda Malam Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar di Ramadhan 2021, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

3. Bangun malam

Sholat sunnat wudhu'

Sholat sunnat taubat

Sholat sunnat hajat

Sholat tahajjud

Baca quran

Zikir (Sekitar 90 menit)

* Tata Cara Ber'itikaf di Rumah

1. Shalat wajib dan sunnat

2. Baca quran

3. Zikir

4. Tafakkur

5. Baca buku tentang agama

Baca juga: Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H, Lengkap 34 Provinsi Hingga Akhir Ramadhan 2021

Melaksanakan Itikaf harus disertai dengan niat.

Niat itu yang menjadi pembeda seseorang sedang beritikaf atau tidak, meskipun sama-sama berada di masjid.

Berikut Niat Itikaf :

نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul i’tikaafa sunnatal lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat itikaf, sunnah karena Allah Ta’ala. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved