Ramadhan 2021

Malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadhan 2021, Simak Panduan Itikaf Menanti Lailatul Qadar 2021

Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan 1442 H, dipercaya semakin dekat pula dengan datangnya Lailatul Qadar 2021.

Editor: M.Risman Noor
net
itikaf 

نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul i’tikaafa sunnatal lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat itikaf, sunnah karena Allah Ta’ala.

Baca juga: Sudah 25 Ramadhan 2021, Begini Cara Bayar Zakat Fitrah 2021 dan Dasar Hukumnya

Waktu pelaksanaan Itikaf

Dilansir dari berbagai sumber, Itikaf dimulai ketika matahari terbenam pada malam ke-21 (atau ke-20 jika Ramadhannya 29 hari) hingga habis Ramadhan, yakni saat matahari terbenam pada malam hari raya Idul Fitri.

Lebih diutamakan jika ia meneruskan hingga sholat Idul Fitri dan baru meninggalkan masjid setelah sholat Idul Fitri.

Waktu Itikaf sunnah suka rela atau tidak dibatasi.

Menurut mazhab Hanafi dan Hanbali, meskipun waktunya singkat, seseorang yang berdiam diri di masjid dengan niat itikaf maka itu termasuk itikaf.

Namun menurut mazhab Maliki, waktu beritikaf minimal adalah sehari semalam.

Menurut mazhab Syafi’i, waktu itikaf minimal adalah bisa disebut menetap atau berdiam diri di masjid, yaitu lebih panjang dari ukuran waktu tuma’ninah saat ruku’ atau sujud.

Jadi menurut mazhab Syafii, Hanafi dan Hanbali, seseorang yang itikaf satu jam atau bahkan hanya setengah jam pun boleh.

Berdasarkan penjelasan tersebut, bagi yang tidak bisa beritikaf penuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, ia bisa beritikaf sebagiannya, seperti datang ke masjid menjelang sholat Isya dan beritikaf sampai subuh.

Bisa juga datang ke masjid beberapa jam sebelum sholat Subuh dan beritikaf sampai Subuh atau pagi hari.

Syarat Itikaf

Orang yang diperbolehkan melaksanakan Itikaf tentunya mempunyai syarat tertentu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved