Selebrita
KPI Sanksi Pesbukers New Normal ANTV, Adegan Komeng dan Adul Paling Jadi Sorotan
Pesbukers New Normal di ANTV dapat teguran dari KPI. Adegan di acara Raffi Ahmad, Eko Patrio, Komeng, Adul hingga Celine Evangelista jadi pemicunya.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Acara spesial Ramadhan 2021 yakni Pesbukers New Normal yang tayang di ANTV kembali dapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Sejumlah adegan di acara yang dibintangi Raffi Ahmad, Eko Patrio, Komeng, Adul hingga Celine Evangelista memicu sanksi KPI.
KPI memutuskan memberi sanksi teguran tertulis untuk program siaran "Pesbukers New Normal" di ANTV.
Program ini kedapatan melanggar ketentuan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.
Baca juga: Penampakan Rumah Baru Raffi Ahmad dan Nagita yang Hampir Jadi Bikin Baim Wong & Paula Iri
Baca juga: Adegan Copet dan Jalan Cerita Sinetron Preman Pensiun 5 Dikritik, sang Sutradara Buka Suara
Acuan yang dilanggar program ini terkait kewajiban menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku di masyarakat.
Mengutip situs KPI, berdasarkan surat teguran KPI ke ANTV yang dilayangkan pada Kamis (22/4/2021) disebutkan bahwa program siaran "Pesbukers New Normal" yang ditayangkan ANTV pada 13 April 2021 pukul 16.12 WIB dengan klasifikasi R13+ memuat adegan Komeng yang mencoret wajah Vicky Prasetyo menggunakan spidol.
Kemudian, pada pukul 16.42 WIB di tanggal yang sama ditemukan pula adegan Eko Patrio melempar sendal ke tubuh Anwar, serta pada pukul 17.37 WIB adegan Raffi Ahmad mengelap wajah Anwar menggunakan lap yang sudah diberi tinta.
Pada 14 April 2021 pukul 17.06 WIB, KPI mendapati perkataan yang diucapkan oleh Anwar kepada Parto “..bapak kalau udah tua jangan bloon-bloon amat, pak..”.
Selain itu, terdapat adegan Komeng berkata kepada Adul, “..bapak kecil banget kaya virus..”.
Terdapat juga adegan Adul yang lehernya dililit dengan boneka ular hingga merasakan ketakutan karena dirinya mempunyai phobia terhadap ular.
Dan pada pukul 18.43 WIB terdapat percakapan antara dua orang wanita yang bermakna asosiatif, “..ini timun Pakistan makanya agak gede..” “..aku belanja ini biar stamina kita fit..”.
Pada tanggal 15 April 2021 pukul 16.05 WIB, KPI juga menemukan dalam program tersebut muatan kata candaan seperti “..kerak telor..” dan “..serigala..” yang ditujukan kepada seorang pria.
Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, mengatakan perkataan ataupun tindakan dalam siaran yang disebutkan di atas dinilai tidak mengindahkan penghormatan terhadap nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan dalam siaran.
Meskipun konteksnya untuk candaan, nilai-nilai dan norma baik tersebut harus dijaga.
"Kami memahami perkataan ataupun tindakan para host acara Pesbukers New Normal dimaksudkan bercanda agar dapat menghibur penonton. Tapi kami menegaskan model candaan demikian mestinya sudah harus dikurangi bahkan dihilangkan di layar kaca kita karena kita harus memahami dan juga memberi penghormatan pada nilai dan norma yang berlaku, baik dalam aturan maupun di tengah masyarakat," jelas Mulyo Hadi.
Ditambahkan, penghormatan terhadap nilai dan norma dalam siaran juga berkaitan erat dengan cara pandang dan penerimaan penonton khususnya anak dan remaja terhadap tayangan.
Menurut Mulyo, tim produksi terutama para host acara "Pesbukers New Normal" harus berhati-hati dan jeli menyampaikan konsep atau model candaannya dalam kaitan perlindungan terhadap anak dan remaja.
"Saatnya sekarang kita mengubah cara becanda model seperti itu di layar kaca. Mulai mencari atau mengkonsep bentuk candaan yang cerdas dan tidak melulu kasar, membahayakan atau merendahkan orang lain. Kami mengingatkan jika penonton anak dan remaja merupakan peniru ulung. Ketika mereka menganggap tontonan itu hal yang biasa, ini dikhawatirkan menjadi kebiasaan keseharian mereka dalam bergaul atau bersosialisasi," ujar Mulyo.
Hasil dari keputusan pleno penjatuhan sanksi KPI, dari temuan yang diperoleh Tim Analis Pemantaun, program siaran "Pesbukers New Normal" yang ditayangkan ANTV telah melanggar 8 (delapan) pasal dalam P3SPS.
"Kami berharap teguran ini menjadi masukan dan pelajaran bagi ANTV untuk perbaikan. Kami juga meminta seluruh lembaga penyiaran untuk lebih berhati-hati menayangkan konsep acara humor atau candaan dengan model demikian. Sebaiknya, mulai sekarang hindari model candaan seperti itu. Ini demi kebaikan dan kedewasaan isi siaran kita," tutup Komisioner bidang Isi Siaran ini.
Baca juga: 4 Alasan Arya Saloka Layak Perankan Aldebaran di Sinetron Ikatan Cita, Petinggi RCTI Pun Ungkap Ini
Baca juga: Larang Anak Lelakinya Jadi Artis, Nia Ramadhani yang Hidup Mewah dengan Ardi Bakrie Ungkap Alasannya
Sempat Dihentikan
Komedian Eko Patrio angkat bicara soal program variety show Pesbukers yang baru saja dihentikan penayangannya.
Menurut Eko Patrio selaku orang yang membuat program tersebut, pemberhentian ini hanya sementara bukan permanen.
"Enggak permanen, sementara, nanti bulan Februari 2020 juga insya Allah tayang lagi," ujar Eko saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2020).
Perbukers dihentikan penayangannya itu pertama kali diumumkan akun Instagram resmi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, @kpipusat, Rabu (8/1/2020).
Pihak KPI mengatakan, pemberhentian program itu atas kesadaran dari pihak ANTV sendiri sebagai stasiun yang menayangkan.
Sebelumnya, Pesbukers sudah berkali-kali dapat teguran, mulai dari konten dan para bintang tamunya.
Menurut Eko, Pesbukers sebenarnya hanya diistirahatkanaja dan ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya juga pernah mendapat teguran dan tetap kembali tayang.
"Ya biasalah, program di TV lain juga berhenti terus ada lagi," kata Eko.
Eko menjelaskan, dengan dihentikannya Pesbukers, ia memberikan kesempatan kepada para pemainnya agar bisa berkreasi di tempat lain.
"Kita lihat sendiri Ruben di (acara) sini, Ayu di (acara) sana, Raffi lagi di luar negeri, saya punya program baru," ucapnya.
Eko pun memberikan sedikit catatan, apabila Pesbukers tayang lagi, dirinya bakal melakukan beberapa pembenahan.
"Karena ini kan sudah delapan tahun, ada orang yang senang dan enggak senang, wajar saja," ungkapnya.
Baca juga: Intip Cantiknya Anak Sambung Mulan Jameela, Ini Lalita si Putri Sofia Upay dan Harry Nugraha
Baca juga: Isi Saldo ATM Putri Tanjung Dibocorkan pada Boy William, Anak Chairul Tanjung: Sumpah Ini Memalukan
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)