Naga Banjarmasin 2021 Bikin Juri Bingung,  Semifinalis Ditambah Jadi 12 Pasang

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim dewan juri sempat kebingungan menentukan 10 pasang Nanang dan Galuh Kota Banjarmasin 2021 yang lolos ke semifinal.

Ini disebabkan, semua peserta bagus-bagus, baik ukuran badan, tampil dan publik speaking juga latar belakang mereka.

"Ketika jumlah nilai ketiga juri dikumpulkan untuk dijumlahkan, memang antara peserta satu dan yang lain saling bersaing," papar Fatimah Adam, Kabid Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Jumat (21/5/2021).

Akhirnya,  lanjut dia, tim juri meminta kepada dirinya untuk menambah dua pasang semi finalis dari 10 pasang menjadi 12 pasang.

Baca juga: Hari Ini Penyisihan Naga Banjarmasin, Juri Nilai Figur dan Public Speaking

Baca juga: Profil Peserta Naga Banjarmasin 2021, Jebolan KDI ini Tertantang Mengasah Pengetahuan Budaya

"Saya pun mengabulkan, melihat hasil penilaian tim juri memang demikian," papa Fatimah.

Rencananya semi finalis Naga ini akan dibekali materi untuk siap menjadi enam pasang Nanang dan Galuh pada babak Grand final

"Adapun materi yang diberikan pada tanggal 22 antara lain bagaimana sehari - hari mereka bergaul satu dan lainnya , baik terhadap senior dan orang lain disekitar, adab istiadat dan pengetahuan seni budaya leluhur urang Banjar," jelasnya.

Selain tim juri yang sudah ditetapkan, Nanang dan Galuh angkatan 2018 turut memberi pembekalan  materi kepada para semi finalis, baik cara berpakaian maupun tata berbusana dan adab sopan santun.

Rencananya, Minggu (23/5/2021) akan dilaksanakan pemilihan menjadi 6 pasang yang lolos ke grandfinal.

"Kami dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berharap, yang terpilih menjadi enam pasang nanti adalah Nanang dan Galuh yang sudah betul-betul memahami makna dirinya menyandang Naga Kota Banjarmasin," tandasnya.

Baca juga: Pernah Jadi Duta Fakultas Hukum ULM, Peserta Naga Banjarmasin 2021 Ini Berlatih Public Speaking

Selain itu, ucap Fatimah, mereka juga betul-betul faham adab istiadat sopan santun menjunjung tinggi nilai religi sebagai bagian utama dalam berkehidupan.

Sementara untuk yang belum terpilih sebanyak 50 orang yg tersisih tadi, juga diberi pesan moril, mereka adalah Nanang dan Galuh yang ada di Kota Banjarmasin, yang masih sangat bermanfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jadi diteruskan untuk berkarya.

(banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)