Berita HST
Siap Terapkan Pembelajaran Tatap Muka dengan Prokes, SIT AL Khair Tunggu Izin Disdik
SIT AL Khair menyatakan sudah sangat siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan prokes. kini,mereka tinggal tunggu izin Disdik
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Lama tak belajar tatap muka, membuat para orang tua siswa sering menanyakan ke pihak sekolah, kapan anak-anak mereka bisa ke sekolah lagi.
Hal itu diakui pihak Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Khair Barabai yang memiliki ribuan siswa.
Sekolah yang menyelenggarakan TK/PAUD,SD hingga SMP itu pun menyatakan jauh hari sudah menyiapkan protokol kesehatan.
“Dari sisi persiapan belajar tatap muka dimasa new normal, insya Allah kami sangat siap,”kata Direktur Operasional SIT AL KHair Barabai, Nazar Budiman, kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (21/5/2021).
Baca juga: Sambut Ramadhan 1442 H, SIT Al Khair Gelar Lomba Virtual, Bagi Takzil Hingga Khatam Quran
Baca juga: VIDEO SIT Al Khair Barabai, Sekolah Swasta dengan Fasilitas Lengkap di Kabupaten HST
Dijelaskan, protokol yang disiapkan meliputi ruang belajar yang melindungi guru dan murid dari berhadapan langsung, dengan memasang pembatas mika di meja belajar siswa.
Selain itu, tiap ruang kelas dilengkapi wastafel dengan kran dan sabun pencuci tangan.
“Kami juga sudah menyiapkan video simulasi bagaimana dan apa yang harus ditaati siswa saat belajar tatap muka. Video dibagikan ke WA masing-masing orangtua atau wali siswa,”kata Nazar.
Mengenai kapan pelaksanaan belajar tata muka tersebut, menurut Nazar masih menunggu izin dari DInas Pendidikan dan izin Bupati HST.
Dijelaskan pula, sebelumnya, pihaknya mengundang Disdik HST untuk menghadiri proses simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilakukan di SIT AL KHair sebelum Ramadan 2021 lalu.
Namun belum terlaksana, sudah terbit surat dari Disdik belum boleh menghadirkan siswa ke sekolah
. Intinya, SIT Al KHair kata Nazar, sudah sangat siap untuk belajar tatap muka, dengan memenuhi segala persyaratan dan standar prokes.
“Tinggal menunggu informasi dan Izin DIsdik untuk menurunkan siswa ke sekolah,”kata Nazar.
DItambahkan, seluruh tenaga pengajar, tata usaha, para admin dan operastor sekolah, juga sudah menjalani dua kali vaksinasi covid-19 yang diselenggerakan DInas Kesehatan. Termasuk pengelola dan pelayan di kantin, Security dan petugas kebersihakn sekolah, sudah divaksin.
Sementara, sejumlah orangtua pun curhat melalui media sosial, dan berharap belajar tatap muka kembali digelar dengan protokol kesehatan.
Baca juga: KalselPedia - SIT Al Khair, Sekolah Swasta Terbesar di Barabai Kabupaten HST
Mereka juga berharap pemerintah daerah memberi izin, agar anak-anak kembali ke bangku sekolah, baik di sekolah umum swasta dan Negeri maupun sekolah di lingkungan Kemenag.
“Soalnya tak semua orang tua bisa menghandel tugas guru saat di rumah,”ungkap Kusmiati, warga Barabai. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
