Berita HST
Jadwal PPDB di HST Fleksibel, Disdik Akui Belajar Daring Kurangi Minat Melanjutkan Sekolah
Siswa yang mendaftar di sejumlah sekolah selama PPDB digelar di HST masih kurang. Jadwal PPDB pun kini fleksibel
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk tingkat PAUD, TK, SD dan SMP di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) telah dilaksanakan mulai 8 Maret sampai 6 April 2021 lalu.
Meski demikian, jadwal tersebut masih fleksibel mengingat masih kurangnya siswa yang mendaftar di beberapa sekolah.
Plt Kepala Bidang SMP, Disdik HST, Bararuddin, yang dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id menjelaskan, khusus SMP sekolah-sekolah masih membuka penerimaan siswa baru, untuk memenuhi kouta masing-masing sekolah.
“Jadi penerimaan sampai berakhir awal tahun ajaran baru nanti, meski sesuai surat edaran resmi berakhir sampai 10 April tadi,”katanya.
Baca juga: PPDB SDN dan SMPN di HSU, Jalur Perpindahan Orangtua Dijatah 5 Persen
Baca juga: PPDB 2021, SMPN 8 Banjarbaru Batasi Hanya 10 Siswa Per Ruangan
Baca juga: PPDB 2021, SMPN 1 dan SMP 2 Banjarbaru Hanya Terima 270 Siswa
DIjelaskan, jadwal pengumuman pendaftaran siswa baru sendiri dilaksanakan sejak 8 Maret sampai 6 April lalu.
Namun, masih banyak sekolah kekurangan siswa sehingga jadwal pun bersifat fleksibel dengan teknis pelaksanaan diserahkan ke masing-masing sekolah.
Mengenai sistem jalur zonasi, jelas Badaruddin, juga diterapkan secara fleksibel, karena tidak memungkinkan menerapkan zonasi yang ketat.
Diakui, pandemi covid-19 dan pemberlakukan belajar daring, mempengaruhi sikap orang tua siswa untuk melanjutkan sekolah anaknya.
Apalagi di sekolah perdesaan dan desa terpencil yang tak tersentuh jaringan seluler.
“Kami menerima laporan banyak orangtua siswa yang bersikap pesimis, akibat tak ada belajar tatap muka. Mereka beranggapan, tak adanya belajar tatap muka selama setahun lebih, sama saja dengan tak bersekolah,”kata Badaruudin.
Hal tersebut, terbukti dengan beberapa sekolah yang masih kekurangan siswa selama masa penerimaan siswa baru. Bahkan, di desa-desa terpencil, pernikahan dini pun banyak terjadi.
Badaruddin mengimbau para orangtua agar tak pesimis dan tetap optimistis dengan mendaftarkan anak-anaknya melanjutkan ke SMP atau sederajat, agar tak terjadi putus sekolah.
Baca juga: Juknis PPDB SMP 2021 Rampung, Disdik Banjarmasin Segera Sosialisasikan ke Sekolah
Untuk belajar tatap muka, disdik tetap mengupayakan dan sekolah-sekolahpun telah siap mematuhi standar protokol kesehatan.
"Para guru sebagian sudah divaksin. Jadi tinggal nunggu izin Bupati dan Satgas Covid-19. Targetnya awal tahun ajaran baru, 2021—2022 yaitu 12 Juli 2021 mendatang pembekajaran tatap muka bisa dilaksanakan,”pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)