Selebrita

Fenomena Konten Sedekah Baim Wong Sampai Dibahas UAS, Ayah Kiano Ungkap Penyebab Ketagihan Berbagi

Fenomena konten sedekah ala Baim Wong pernah dibahas Ustadz Abdul Somad UAS. Suami Paula Verhoeven /ayah Kiano Tiger Wong ngaku ketagihan ke Luna Maya

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
Youtube Baim Paula
Sobari tukang bajigur terkejut dapat hadiah umrah dari Baim Wong 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Satu konten yang jadi ciri khas Baim Wong dan Paula Verhoeven dalam channelnya adalah berbagi atau sedekah.

Konten berbagi ala ayah Kiano Tiger Wong ini kerap jadi viral. Bahkan, sejumlah youtuber sempat ikut-ikutan aksinya.

Meski begitu, konten ini juga sempat dipersoalkan. Bahkan, ada yang menanyakan hal ini pada Ustadz Abdul Somad atau UAS.

Baim Wong pun curhat hal ini seperti yang dikutip dari kanal YouTube Luna Maya yang diunggah Senin, 24 Mei 2021.

Baca juga: Aksi Ariel NOAH ke Michelle Ziudith, Lawan Main Stefan William di Badai Pasti Berlalu Bereaksi

Baca juga: Permintaan Maaf Zaskia Gotik ke Syahrini Tercurah, Telat Sentuh Pemberian Incess Imbas Dari Jakarta

Diketahui, Baim Wong merupakan youtuber yang sukses. Baim Wong saat ini dikenal sebagai salah satu YouTuber dengan pendapatan tertinggi.

Menariknya, konten-konten yang dibuat oleh Baim Wong berisi konten berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan.

Hingga konten-konten yang dibuat oleh Baim Wong tersebut menuai pro dan kontra.

Bahkan Baim Wong disebut berbagi hanya karena konten semata.

Konten yang berujung pada bisnis, dan menghasilkan secara finansial.

Sebagaimana finansial yang diperoleh Baim Wong dari konten-konten tersebut, menjadikan Baim Wong semakin kaya raya.

Menanggapi hal tersebut, Baim Wong buka suara.

Apa yang dirasakan oleh Baim Wong, disampaikan langsung kepada Luna Maya.

Berawal ketika Baim Wong menceritakan alasannya sering berbagi untuk sesama.

“Kalau dipikirin pahala, terlalu jauh. Allah yang sudah menentukan semuanya,” tutur Baim Wong.

Alasan Baim Wong senang berbagi, karena dirinya bahagia.

“Seneng aja, ketika ngasih tuh perubahan muka orang, bikin ketagihan sih,” ujar Baim Wong.

“Tapi kalau misal ada yang bilang, oh berarti brandingnya Baim ya begini. Ya ini part of the business juga. Lo setuju nggak?” tanya Luna Maya.

“Nah sebenernya itu antara sedih sama dia nggak tahu beratnya gue ada di posisi ini seperti apa, karena mempunyai rasa kayak begini tuh, nggak enak banget,” kata Baim Wong.

Baim Wong menjelaskan, apa yang dilakukannya jika dihitung matematika tidak mencukupi.

“Kalau dihitung matematika, ngapain? Karena kita juga dibayar episode segini,” ujar Baim Wong.

Baim Wong mengatakan, dirinya hanya ingin membantu orang yang memang jalannya sudah benar.

“Gua tuh selalu membantu orang yang bener-bener, udah belum, arahnya udah bener belum,” jelas Baim Wong.

Karena ketika arahnya sudah benar, biarkan Baim Wong menjadi perantara rezeki buat orang tersebut.

“Biarlah gue jadi perantara, karena lu berdoa, tapi bukan ini dari gua lho. Karena lu berdoa,” pungkasnya.

Selain memberi, Baim Wong juga selalu mengingatkan agar penerima rezeki selalu beribadah seperti sholat.

Baca juga: Penampakan Aneh di Video Ayu Ting Ting Bikin Heboh, Terekam Saat Putri Rozak di Rumah Pengabdi Setan

Baca juga: Nasib Betrand Peto Imbas Hak Asuh Ruben Onsu dan Sarwendah Akan Berakhir, Onyo Cemas

Soal konten berbagi ini juga pernah ditanyakan jemaah pada Ustadz Abdul Somad.

Dilansir TribunnewsBogor.com (grup Banjarmasinpost.co.id) dari Youtube Aswaja TV dan Ustaz Abdul Somad Official, salah seorang netizen bertanya mengenai hukum sedekah yang dijadikan konten Youtube seperti Baim Wong.

"Pertanyaan pertama dari ibu Sastri di Bengkulu. Bagaimana ustaz menanggapi fenomena Youtuber yang bersedekah membantu orang lain dan dijadikan konten.

Jadi bagaimana hukumnya dalam Islam Youtuber mendapatkan income, tapi bersedekah membantu orang lain?" tanya netizen tersebut.

Ditanya seperti itu, Ustaz Abdul Somad atau karib disapa UAS ini pun menjelaskan soal bedanya muamalah atau interaksi sosial kepada masyarakat dan ibadah.

Interaksi sosial kepada masyarakat dalam Islam, dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad ini hukumnya adalah boleh.

"Hukum dasar muamalah dalam Islam beda dengan hukum ibadah.

Hukum dasar muamalah atau interaksi sosial dalam Islam, hukum dasarnya adalah ibahah atau mubah atau boleh," papar Ustaz Abdul Somad.

Akan tetapi, aksi tersebut bisa dikatakan haram jika ada unsur penipuan.

Sang Ustaz pun memberikan contoh soal penipuan dalam hal konten Youtube.

"Kapan dia menjadi haram? Yakni ketika ada unsur yang menyebabkan dia jatuh pada haram, misalnya ada unsur tipunya.

Misalnya dibuat konten menolong orang, dikumpulkan uang orang banyak, tidak ada transparansi. Kita tidak tahu uang itu pergi kemana," tutur Ustaz Abdul Somad.

Bahkan, Ustaz Abdul Somad pun menyinggung soal Undang Undang di negara Indonesia soal ketentuan yang bisa mengelola uang masyarakat itu adalah lembaga yang sudah dapat izin.

"Di Indonesia ada Undang-undang yang bisa mengelola uang masyarakat itu adalah lembaga yang diizinkan pemerintah.

Maka kalau ada seseorang yang mengelola uang masyarakat sendiri, maka dia bisa dijatuhi hukuman. Oleh karena itu, kalau tidak ada dasar hukum secara negara , tidak pula ada dasar hukum agama, melanggar hukum syariat islam, maka dia jatuh pada haram," papar UAS.

Namun jika tidak memiliki lembaga berizin tersebut, seseorang bisa menjadi jembatan dalam hal mengumpulkan uang dari masyarakat dan diserahkan lagi pada masayrakat yang membutuhkan.

"Adapun orang yang mengumpulkan uang masyarakat, belas kasihan masyarakat, lalu kemudian dia serahkan. Dia hanya sekedar pengumpul, menjadi jembatan," tegas UAS lagi.

Bila terjadi penipuan dalam konten Youtube tersebut, selian dikatakan haram, maka menurut Ustaz Abdul Somad., masyarakat bisa langsung melaporkan ke polisi.

Hal tersebut demi menimbulkan efek jera kepada sang Youtuber agar tak melakukan penipuan lagi.

"Bila terjadi penipuan, maka secara hukum Fiqih itu haram. Masyarakat bisa mengadu pada pemerintah.

Nanti kemudian bapak polisi menangkap, dituntut oleh jaksa, pak hakim mempertimbangkan maka dijatuhkan hukuman. Itu untuk memberikan efek jera," tegas UAS.

Namun bila tak ada unsur penipuan, maka sebaiknya umat islam menjadikannya sebagai motivasi diri untuk lebih banyak sedekah.

"Tapi kalau tidak ( penipuan), maka ini motivasi kepada kita bagi umat," tutur Ustaz Abdul Somad.

Kemudian, Ustaz Abdul Somad pun menyindir soal Youtuber yang dalam kontennya tak punya pesan akhlak.

"Apalagi Youtuber-Youtuber yang isinya sampah, tidak ada pesan akhlak. Tapi banyak follower, penonton. Dia tidak tahu apa yang dicari sebenarnya," sindir Ustaz Abdul Somad.

Lantas, Ustaz Abdul Somad pun menyebut harus mendukung Youtuber yang isinya membantu masyarakat yang membutuhkan.

Pasalnya, Ustaz Abdul Somad menyebutkan adanya perintah dalam Al Quran soal tolong menolong dalam kebaikan.

"Tapi kalau ada Youtuber yang baik, isinya membantu masyarakat, kemudian tidak ada unsur tipu, tidak ada unsur menganiaya orang lain.

Di dalamnya ada unsur taawun tolong menolong. Harus didukung, karena dalam Al Quran ada kalimat ta'awanu alal birri wat taqwa wala ta'awanu alal itsmi wal udwan.

Tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa dan jangan tolong menolong dalam permudsuhan dan dosa,"

"Demikian wallahu a'lam," tandas Ustaz Abdul Somad. 

Baca juga: Kepala Ashanty Terancam Botak Akibat Autoimun, Ibu Sambung Azriel Alami Rambut Rontok

Baca juga: Komentar Jennifer Dunn Saat Dituduh Jadi Istri Ketiga Uje, Umi Pipik Kembali Kena Sentil

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved