Berita Tanahlaut
Distanhortibun Tala Serahkan Alat Perontok Jagung, Petani Diminta Pacu Produksi
Enam kelompok tani di Tanahlaut mendapatkan bantuan alat perontok jagung dari Distanhortibun
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Bantuan sarana produksi pertanian (saprotan) kembali menggelinding kepada kalangan petani di Kabupaten Tanahlaut (Tala).
Kali ini bantuan yang didapatkan berupa alat perontok jagung yang diserahkan Dinas Tanaman Pangan, Hortikuktura, dan Perkebunan (Distanhortibun) Tala.
Ada enam kelompok tani yang mendapatkannya.
Kalangan petani di Tala mengapresiasi upaya Pemkab Tala yang terus membantu menyediakan saprotan maupun pembinaan pascapanen.
Baca juga: Puluhan Ranmor Dinas Tanahlaut Kian Kusam dan Mulai Keropos, BPKAD Upayakan Lelang
Baca juga: Jalur Alternatif Tala-Banjar Dirintis, Wakil Rakyat Sebut Dua Desa ini Berpotensi Jadi Kawasan Kota
"Semoga saja bantuan bisa terus disalurkan sehingga makin banyak petani yang memiliki saprotan," ucap Mardi, petani dari Kecamatan Panyipatan, Rabu (26/5/2021).
Dikatakannya, sentuhan teknologi pertanian sangat diperlukan petani untuk meningkatkan hasil usaha tani.
Terutama dalam upaya menggenjot produktivitas.
Pihak Distanhortibun Tala mengharapkan para penerima bantuan dapat memanfaatkan saprotan yang didapat sebaik mungkin.
"Tentu juga diharapkan bisa menjadi penyemangat untuk meningkatkan produktivitas," ucap Kepala Distanhortibun Tala HM Faried Widyatmoko.
Baca juga: Tujuh Kali Berturut-turut Raih WTP, Kalsel Harapkan Bisa Dapat Opini ke Delapan
Baca juga: Rumput Liar Hijaukan RTH Siring Nol Kilometer Eks Kantor Gubernur Kalsel
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Faried di halaman kantornya, Jumat pekan tadi.
Alat perontok jagung tersebut bersumber dari dana APBN dan APBD Provinsi Kalsel.
Faried berharap para petani dapat memanfaatkan bantuan itu sebaik mungkin dan menjadi penyemangat untuk meningkatkan produktivitas.
Dengan begitu mampu meningkatkan perekonomian petani.
Pasalnya, alat itu memudahkan petani melakukan perontokkan jagung.
Ia juga berharap para petani menjaga alat perontok jagung tersebut sehingga masa penggunaan dapat lebih lama.
Harapan lain bagi para petani juga agar dapat menambah lagi alat perontok jagung secara mandiri bagi kelompok tani.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
