Kalselpedia

Kalselpedia, Legitnya Kue Sarimuka Lakatan, Perpaduan Manis dan Gurihnya Ketan dalam Satu Gigitan

Kalselpedia, Warga Kalimantan Selatan pasti sudah tak asing lagi dengan kue basah Sarimuka Lakatan yang kerap kali jadi primadona terutama saat bulan

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu
Kalselpedia, kue sarimuka lakatan khas Kalsel. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kalselpedia, Warga Kalimantan Selatan pasti sudah tak asing lagi dengan kue basah Sarimuka Lakatan yang kerap kali jadi primadona terutama saat bulan Ramadhan tiba.

Berkat teksturnya yang legit dengan perpaduan cita rasa manis dari adonan gula merah serta gurih dari ketan atau lakatan yang berada lapisan terbawah menjadikan salah satu kue khas Kalsel ini hidangan yang paling dipilih menjadi takjil saat berbuka puasa.

Umumnya kue sarimuka lakatan bisa dengan mudah ditemui saat Ramadhan lantaran banyaknya pedagang yang menjajakan kue basah dengan ciri khas tekstur lembut pada lapisan atas berwarna coklat dari gula merah, dan lapisan bawah berwarna putih khas lakatan.

Ketika dikonsumsi perpaduan kedua lapisan tadi mampu menghadirkan cita rasa yang pas dan tidak terlalu manis berkat ketan atau lakatan sebagai pengimbang rasa.

Baca juga: Kalselpedia - Kue Rangai Khas Banjarmasin

Baca juga: KalselPedia - Kurangi Risiko Kebakaran, Begini Imbauan UPT Damkar Kabupaten Banjar

Baca juga: KalselPedia - Perlu Pos Damkar Sektor Karang Intan dan Simpang Empat Kabupaten Banjar

Kue basah khas Kalsel ini biasanya disajikan dengan dipotong - potong terlrbih dahulu lalu dimakan dengan teh hangat sebagai pendamping.

Sayangnya saat bulan Ramadhan berakhir ku sarimuka lakatan ini mulai sulit untuk ditemui, namun tak perlu khawatir berikut banjarmasinpost.co.id lampirkan resep yang bisa ditiru untuk membuat sendiri kue favorit warga Kalimantan Selatan ini

Resep Kue Sarimuka

Bahan - bahan :

- Lapisan bawah (ketan atau lakatan) :

200 ml santan

250 gr beras ketan, rendam 2-3 jam

1/2 sdt garam

3 lbr daun pandan

- Lapisan atas (gula merah) :

75 gr tepung terigu (protein rendah)

2,5 sdm tepung maizena

250 gr gula merah

3 butir telur, kocok lepas

400 ml santan

3/4 sdt garam

1/2 sdt vanili bubuk

Cara Pembuatan :

1. Membuat lapisan bawah:

- Tiriskan beras ketan yang sudah direndam, lalu kukus dalam panci panas selama 15 menit
- Selama menunggu ketan 1/2 matang, masak santan, garam dan daun pandan hingga mendidih lalu sisihkan
- Setelah 15 menit, angkat ketan dan campur dengan santan sambil diaduk rata hingga santan terserap habis
- Tuang di loyang ukuran 22x10x5cm (yang sudah diolesi minyak dan dialasi plastik)
- Padatkan dengan sendok nasi lalu kukus kembali ketan selama 15 menit.

2. Membuat Lapisan Atas

- Campur semua bahan dan aduk rata hingga tidak ada gumpalan, lalu saring
- Tuang ke wajan atau pancu dan masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga adonan mengental
- Lalu tuang di atas adonan ketan yg di padatkan tadi
- Kukus 45 menit hingga matang.

Terakhir tunggu hingga sampai suhu menurun lalu potong menggunakan pisau yang dilapisi plasti atau sudah dilumuri air agar tidak lengket.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved