Mayat Mutilasi di Banjarmasin
BREAKING NEWS: Geger Penemuan Mayat Wanita di Belitung Darat Banjarmasin, Tubuh & Kepala Terpisah
Penemuan mayat tanpa kepala di Jalan Belitung Darat Gang Keluarga RT 7 RW 1 Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat sekitar 6.00 Wita Rabu (2/6/
Penulis: Noor Masrida | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penemuan mayat tanpa kepala di Jalan Belitung Darat Gang Keluarga RT 7 RW 1 Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat sekitar 6.00 Wita Rabu (2/6/2021) menggegerkan warga.
Mayat ditemukan di rumah kosong yang akan dijual.
Dari informasi terhimpun, kepala mayat berjenis kelamin perempuan ini juga ditemukan di luar rumah tersebut.
Baca juga: Inilah Kondisi Mayat Perempuan Tanpa Kepala di Belitung Darat Banjarmasin Kalsel
Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan Dimutilasi, Warga Belitung Banjarmasin dengar Teriakan Minta Tolong
Dari lokasi juga tercium bau minyak tanah cukup menyengat.
Saat ini, pihak kepolisian dibantu relawan masih berada di lokasi untuk proses pengevakuasian.
Mayat tanpa kepala ditemukan Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 06.00 Wita di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Belitung Darat Gang Keluarga RT 7 RT 1 Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat.
Belakangan, kepala mayat berjenis kelamin perempuan tersebut juga ditemukan di sekitar lokasi di luar rumah.
Dari saksi yang pertama kali menemukan, Indra Kurniawan (18) ia melihat tubuh perempuan itu juga tanpa pakaian. Bagian tangan kiri dan sebagian dadanya terbakar.
"Di dalam juga terlihat ada pakaian dalam yang diduga milik korban," ucap Indra.
Saat ini pihak kepolisian termasuk Kapolresta Banjarmasin sudah berada di tempat kejadian untuk proses pengevakuasian mayat.

Teriakan Minta Tolong
Penemuan mayat wanita dengan kondisi mengenaskan di Jalan Belitung Laut, Gang Keluarga, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin menghebohkan masyarakat sekitar, Rabu (2/6/2021).
Warga setempat, Indra Kurniawan menjadi orang yang pertama menemukan mayat berjenis kelamin perempuan dengan kondisi kepala terputus tersebut.