Mayat Mutilasi di Banjarmasin
Penemuan Mayat Perempuan Dimutilasi, Warga Belitung Banjarmasin dengar Teriakan Minta Tolong
Warga Belitung Banjarmasin yang rumahnya bersebelahan rumah kosong tempat ditemukannya mayat mutilasi sempat mendengar teriakan minta tolong
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penemuan mayat wanita dengan kondisi mengenaskan di Jalan Belitung Laut, Gang Keluarga, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin menghebohkan masyarakat sekitar, Rabu (2/6/2021).
Warga setempat, Indra Kurniawan menjadi orang yang pertama menemukan mayat berjenis kelamin perempuan dengan kondisi kepala terputus tersebut.
Indra yang mendatangi lokasi sekitar pukul 06.00 Wita, mengaku awalnya mengira bahwa ada kebakaran karena sempat terlihat ada kobaran api di area rumah kosong yang berada tepat di sebelah rumahnya itu.
Namun betapa terkejutnya dia saat mendatangi lokasi tersebut, justru didapati api yang menyala ternyata membakar bagian tubuh sesosok mayat perempuan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Geger Penemuan Mayat Wanita di Belitung Darat Banjarmasin, Tubuh & Kepala Terpisah
Baca juga: Inilah Kondisi Mayat Perempuan Tanpa Kepala di Belitung Darat Banjarmasin Kalsel
Baca juga: Saksi Pertama Kali Datangi Rumah Kosong di Belitung Darat karena ini, dan Temukan Kaki Manusia
Sebelumnya, sebelum menemukan sosok mayat tersebut Indra yang rumahnya berada tepat di sebelah rumah kosong tempat kejadian perkara mengaku sempat pula mendengar teriakan minta tolong.
"Sempat terdengar ada yang minta tolong, itu sekitar jam 2 pagi," kata Indra.
Namun Ia tak mengira teriakan minta tolong tersebut berasal dari rumah kosong di sebelah rumahnya.
Ia mengaku baru mendatangani lokasi tersebut beberapa jam setelah mendengar teriakan saat diberitahu warga lainnya bahwa ada terlihat kobaran api.
Indra menyebut rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat perempuan tanpa kepala itu sudah kosong sejak sekitar lima tahun lalu.
"Rumah ini memang sudah kosong lama sekitar lima tahunan tidak ditempati orangnya," kata Indra.
( Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)