Kalsel Bergerak
Pj Gubernur Kalsel Ajak Semua Pihak Sukseskan PSU dengan Merekatkan Persaudaraan
Pj Gubernur Kalsel pimpin rakor persiapan PSU Pilgub Kalsel pada 9 Juni 2021 dan minta semua pihak menjaga suasana damai. Polda tegaskan siap amankan.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Rakor Penyelenggaraan dan Pengamanan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Rabu (2/6/2021).
Bertempat di Gedung Idham Chalid, Perkantoran Setda Kalsel, Kota Banjarbaru, rakor dipimpin Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA dihadiri seluruh unsur Forkopimda, KPU, Bawaslu, Kesbangpol dan stakeholder terkait.
Setelah pertemuan, Safrizal mengungkapkan poin hasil Rakor yaitu Forkopimda Kalsel berkomitmen mendukung KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaran PSU secara damai, aman, lancar demokratis dan gembira.
“Kami juga memastikan penyelenggaran pemungutan suara di PSU berjalan menerapkan 12 hal terkait protokol kesehatan di TPS,” terang Safrizal.
Sementara itu, wilayah yang menyelenggarakan PSU Pilgub Kalsel akan diliburkan. Namun penetapannya masih menunggu Kepmendagri dalam waktu dekat.

“Kami meminta semua pihak tanpa kecuali menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah Kalsel, baik wilayah PSU atau bukan, baik di ranah dunia nyata maupun dunia maya,” kata Safrizal.
Netralitas ASN/TNI/Polri juga harga mati dan harus dijunjung setinggi-tingginya dan bersama-sama sukseskan PSU dengan tetap merekatkan nilai persaudaraan. “Laporkan bila ada kecenderungan pelanggaran,” imbaunya.
Forkopimda juga solid dan kompak, serta tak mentolerir segala upaya yang mengancam stabilitas dan kondusifitas, baik pra maupun pasca PSU Pilgub Kalsel.
“Hasil PSU, mari kita hormati bersama sebagai wujud pilihan masyarakat banua, mari kita jaga kesejukan banua, karena pada hakikatnya kita bersaudara kita badangsanak barataan,” pesan Safrizal.
Ditambahkan Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, pihaknya siap menjaga keamanan pada pelaksanan PSU agar berjalan aman damai dan lancar.
“Semua TPS kami anggap rawan pada PSU ini. Kami akan jaga dengan sebaiknya, semua bahu-membahu agar PSU berjalan aman, damai dan lancar,” katanya.
Polda Kalsel dalam hal ini menjalankan amanat Mahkamah Konstitusi untuk mengamankan pelaksanaan PSU.
“Kami akan jaga proses PSU ini berjalan tertib dan lancar hingga pemimpin terpilih dilantik dan didukung bersama,” pungkasnya.
Kepala Badan Kesbangpol Kalsel, Heriansyah, mengatakan, untuk pelaksanaan PSU ini melalui APBD Pemprov telah dihibahkan dana penyelenggaran sebesar Rp 5,4 miliar.
“Hibah tersebut sebagai dana tambahan dari sisa dana di KPU untuk penyelenggaraan Pilgub Kalsel 2020 yang lalu,” kata Heri.
Pihak Kesbangpol Kalsel juga melakukan monitoring dan koordinasi dalam rangka menyukseskan Penyelengaraan PSU yang aman damai lancar dan kondusif. (AOL/*)