Surah Al-Fil dan Artinya, Inilah Keutamaan Membaca Surah Tentang Pasukan Gajah

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah bacaan surah Al-Fil dan artinya. Surah ke-105 Al Quran ini terdiri dari 5 ayat tentang pasukan gajah.

Diketahui, nama Al Fil diambil dari bacaan ayat pertama pada akhir lafaznya.

Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia Al Fil berarti gajah

Surah Al-Fil bisa dibaca saat rakaat kedua saat shalat fardu maupun shalat sunnah.

Surah Al-Fil merupakan surah ke-105 dalam Alquran dan terdiri atas dari 5 ayat.

Surah Al-Fil tergolong pada surah Makkiyah. Nama Al Fiil sendiri berarti Gajah yang diambil dari ayat pertama dari surat ini.

Baca juga: Keutamaan Puasa Senin Kamis Menurut Ustadz Abdul Somad, Berikut Tata Cara Puasa Sunnah Senin Kamis

Baca juga: LAFADZ Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

Berikut Bacaan Surat Al Fil dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya lengkap dengan Keutamaan Surah Al-Fiil.

بِسْمِ اللّ هِ الرَّحْم نِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrohmaanirrohiim

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْح بِ الْفِيْلِ

a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`a - ābil-fīl

1. Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ

a lam yaj'al kaidahum fī ta līl

2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَ

wa arsala 'alaihim airan abābīl

3. dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ

tarmīhim bi ijāratim min sijjīl

4. yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ

fa ja'alahum ka'a fim ma`k l

5. sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Dari terjemahannya, Surat Al Fil berisi tentang balasan Allah SWT atas rencana penghancuran Ka'bah oleh bala tentara Raja Abrahah.

Balasan tersebut berupa dilemparkannya bebatuan menyerupai bara api kepada pasukan bergajah Raja Abrahah hingga binasa.

Yang melemparkan bebatuan itu ialah burung ababil atas perintah Allah SWT.

Dikisahkan Raja Abrahah merupakan raja dari Yaman yang congkak, sombong, kejam dan iri.

Kekejaman dan keirian Raja Abrahah dimulai ketika dia melihat banyak orang mengunjungi Ka'bah.

Bahkan warganya pun ikutan berbondong-bondong mengunjungi Ka'bah.

Terheran akan hal itu, Abrahah kemudian mendirikan tempat ibadah tandingan jauh lebih indah, megah, bahkan mewah dari Ka'bah.

Bangunan itu diberi nama Alqullais.

Harapan Abrahah, orang yang mengunjungi Ka'bah dapat dengan mudah berpaling dan lebih memilih Alqullais.

Ternyata keinginan Abrahah tak sesuai harapan.

Justru Ka'bah malah bertambah ramai hingga jadi jujugan.

Karena hal itu murkalah Abrahah.

Dengan tegas dan penuh amarah, dia kemudian berseru menghancurkan Ka'bah.

Bersama bala pasukan gajah, dia datang ke Makkah guna melenyapkan Ka'bah.

Sesampai di depan Ka'bah, pasukan gajah yang hendak menghancurkan tiba-tiba tak berdaya.

Pasukan gajah itu seketika berhamburan hingga menjadi binasa akan serangan burung ababil yang melemparinya dengan batu menyerupai bara api.

Bersama pasukan gajahnya, akhirnya Abrahah musnah oleh serangan burung ababil.

Tahun terjadinya peristiwa ini juga dicatat dalam sejarah Islam sebagai Tahun Gajah.

Baca juga: Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Perempuan Bisa Bikin Cantik Alami, Berikut Niat Puasa Senin Kamis

Baca juga: DOA Buka Puasa Senin Kamis Hari Ini, Simak Manfaat Puasa Sunnah Bagi Kesehatan

* Keutamaan Surat Al-Fil

Berikut keutamaan Surah Al Fil yakni salah satu surat yang terdapat di dalam Alquran.

Surat Al-Fil, membacanya seratus kali akan terlihat suatu yang mengherankan bagi musuh dan orang yang iri hati. Surat ini baik dibaca bagi orang yang memusuhinya atau hasud.

Apabila Surah Al-Fil dibaca bersama Surah Al-Insyirah sesudah melakukan sholat subuh, yaitu pada rakaat pertama, setelah membaca Surah Al-Fatihah baca surah Al-Fil, niscaya tidak ada tangan jahat yang dapat menjamahnya.

Hanya syaratnya harus dilakuka secara rutin (istiqamah) dan terus menerus (mudawamah).

Apabila dibaca di dalam pertempuran, Insya Allah musuh akan lari dengan sendirinya karena dibayang-bayangi oleh perasaan takut yang mencekam.

Lebih utama bila pemimpin pasukan tempur bersama-sama anak buahnya membaca surat ini. (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)