Berita Banjarbaru
PPDB SMA-SMK di Kalsel Akan Diumumkan Minggu Depan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan bakal membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA SMK dan SLB pada Minggu ketiga di
Penulis: Milna Sari | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan bakal membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA SMK dan SLB pada Minggu ketiga di bulan Juni ini.
Terang Kadisdikbud Kalsel HM Yusuf Effendi Jumat (11/6/2021) pendaftaran akan tetap dilakukan daring seperti tahun lalu. Sebagian tetap bisa luring karena ada kendala jaringan bagi sekolah atau kawasan rumah calon murid berasa di luar jaringan.
"Sesuai regulasi, untuk SMA dikenakan zona sedangkan SMK dan SLB tidak. Zona ini terdiri dari 50 persen yang masuk zona, 15 persen afirmasi, dan 30 persen jalur prestasi," bebernya.
Rencananya di Minggu ketiga terang Yusuf PPDB akan dibuka dengan adanya Peraturan Kepala Dinas (Perkadis) yang saat ini tengah digodok MKKS.
Baca juga: PPDB SD Banjarbaru Digelar 21 Juni, Satu Siswa Satu Pilihan Sekolah
Baca juga: Kepala Kemenag HST Sebut PPDB Madrasah Selesai, Sekolah Siap Belajar Tatap Muka
Baca juga: Laksanakan PPDB Mulai 28-30 Juni, SMAN 1 Barabai Gandeng Telkom
Baca juga: PPDB SMP di Banjarbaru, Kuota Sejumlah Sekolah Tak Terpenuhi, Disdik Banjarbaru Lakukan Ini
Sama dengan sebelumnya penyedia layanan pendaftaran daring akan dipegang Telkomsel sebagai provider plat merah.
"Sudah kita wanti-wanti agar jangan sampai terjadi hank, atau susah diakses, semoga saja bisa berjalan lancar tahun ini karena sudah kita wanti-wanti," ujar Yusuf.
Selain itu harap Yusuf, dalam PPDB tahun ini sekolah swasta turut mengambil peran dalam menampung siswa yang tidak mampu. Tidak hanya mengambil sisi ekonomi dengan menerima siswa yang mampu namun juga siswa yang tidak mampu seperti yang dilakukan sekolah negeri.
"Kalau sekolah negeri kan sudah tidak diragukan lagi, siswa yang tidak mampu juga diberikan porsi, sedangkan swasta kita harap juga memberikan porsi bagi mereka yang tidak mampu, karena sekolah swasta kan juga sudah dibantu oleh pemerintah," jelasnya.
Selain itu ia berharap semua anak usai sekolah tingkat SMA semua dapay tertampung di sekolah, baik negeri maupun swasta.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna sari).