Peninggalan Budaya Berusia Ratusan Tahun
Dulu Milik Saudagar Kaya, Rumah Tradisional Banjar di Teluk Selong Menyimpan Sejuta Cerita
Pencinta wisata budaya dan ingin mengeksplorasi kebudayaan di Kalsel, bisa mendatangi Cagar Budaya Teluk Selong di Desa Telok Selong, Banjar
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memang kaya akan budaya dan sumber daya alam. Setiap daerah mempunyai kesempurnaan budaya dan alamnya yang beragam, berbeda satu sama lain.
Begitu pula dengan Kalimantan Selatan memiliki pesona rumah tradisional Suku Banjar yang amat menarik untuk dikulik.
Bagi pencinta wisata budaya dan ingin mengeksplorasi kebudayaan di Kalimantan Selatan, bisa mendatangi Cagar Budaya Teluk Selong di Desa Telok Selong, Kabupaten Banjar.
Jik ingin kesana, titik lokasinya berada di Jalan Kertak Baru, Desa Teluk Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.
Baca juga: Wisata Kalsel, Obyek Wisata Rumah Adat Banjar di Teluk Selong Ulu Terdampak Banjir
Di desa Teluk Selong Ulu, masih terdapat 2 bangunan rumah adat banjar legendaris yang sudah berusia cukup tua yakni kurang lebih 210 tahun dan masih dihuni oleh pemilik aslinya bernama Fauziah dengan sang putra.
Dua jenis rumah adat tersebut yaitu rumah adat model Gajah Baliku dan Bubungan Tinggi.
Penghuni rumah Adat Banjar, Fauziah adalah generasi keempat, buyut dari pemilik rumah Adat Banjar.
Kedua rumah Adat Banjar itu dibangun almarhum HM Arif pada 1811 silam.
Dia adalah saudagar atau pengusaha intan saat itu.
Bangunan rumah menyerupai bangunan istana para Raja Banjar dan diyakini mendekati atau mirip dengan istana Raja Banjar juga kerabat kerajaan Banjar yang bertahta di kawasan Keraton Martapura.
Wilayah kawasan Istana Raja Banjar di Jalan Sasaran Keraton Martapura sendiri riwayatnya dihancurkan penjajah Kompeni Belanda setelah raja dan kerabatnya dihukum di pengungsian.
( Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)