Wabah Corona

Varian Delta Virus Corona Picu Cepatnya Menularnya Covid-19, Lonjakan Terjadi di Kudus dan Jakarta

Adapun varian virus SARS-Cov-2 yang dominan terutama adalah B.1.617.2 atau varian Delta yang pertama kali ditemukan di India.

Editor: M.Risman Noor
banjarmasinpost.co.id / faturahman
Animo masyarakat orang tua murid dan wali murid di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, melakukan vaksinasi Covid-19, cukup tinggi, jelang belajar tatap muka, Juli 2021 mendatang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Mewabahnya virus corona ditunjang dengan munculnya varian baru SARS-CoV-2.

Varian baru ini lebih menular berada di balik lonjakan kasus di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Kudus, Jawa Tengah, dan daerah khusus Ibu Kota Jakarta.

Masyarakat diminta tetap menjaga protokol kesehatan untuk menghindari tertularnya varian baru virus corona.

Gejala yang ditimbulkan cukup berbeda dengan yang biasanya.

Adapun varian yang dominan terutama adalah B.1.617.2 atau varian Delta yang pertama kali ditemukan di India dan varian B.1.1.7 atau Alpha yang pertama diidentifikasi di Inggris.

Baca juga: Varian Baru Virus Corona Menyebar di Berbagai Provinsi, 145 Kasus Positif Ditemukan

Baca juga: VIDEO Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Animo Wali Murid Mengikuti Vaksin Covid-19 Tinggi

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari 34 spesimen dari Kudus yang diperiksa menggunakan teknik whole genome sequencing (WGS), 28 di antaranya positif varian Delta.

Pemeriksaan, ucap Nadia, dilakukan oleh laboratorium Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, sebagaimana dilansir Kompas.id, Senin (14/6/2021).

Warga Antusias mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar Direktorat Binmas Polda  dan IMI Kalsel, Rabu (16/6/2021).
Warga Antusias mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar Direktorat Binmas Polda  dan IMI Kalsel, Rabu (16/6/2021). (banjarmasinpost.co.id/khairil rahim)

Lantas, apa saja gejala yang ditimbulkan dari varian Delta ini? Gejalanya Dihimpun dari NBC Miami (10/6/2021), gejala dari infeksi virus corona varian Delta tak jauh berbeda dari gejala yang ditimbulkan oleh infeksi virus asalnya.

Dilansir kompas.com, namun, pada infeksi varian Delta, gejala-gejala tersebut akan menjadi lebih parah dan disebut lebih sulit ditangani melalui penanganan medis.

Gejala virus corona varian Delta, sebagaimana disampaikan oleh profesor kedokteran darurat dan kesehatan internasional di Johns Hopkins Universiy, Dr. Bhakti Hansoti, di antaranya:

Sakit perut

Hilangnya selera makan

Muntah

Mual

Nyeri sendi

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved