Suka Duka Relawan di Kalsel

Pemuda di Banjarbaru ini Rogoh Uang Sendiri Demi Ajarkan Komputer dan Bahasa Inggris untuk Anak Desa

Meski harus merogoh uang sendiri, Ferdy tak keberatan selama bisa membagi ilmu yang didapatkannya kepada yang lain

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
Ferdy Suryawijaya untuk BPost
Ferdy Suryawijaya rmenjadi relawan guru Bahasa Inggris gratis di Desa Indrasari, Martapura. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Relawan satu ini memang punya basic pendidikan yang bagus.

Ia berprestasi akademik di sekolah dan di bangku kuliah.
Dan kepandaiannya itu ia jadikan modal berbagi kepada masyarakat secara gratis.

Ferdy Suryawijaya, pemuda asal Banjarbaru ini pada 2016-2017 merupakan relawan di Dispersip (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) Kabupaten Banjar.

Pada saat itu Ferdy menjadi Instruktur pelatihan komputer secara gratis yang merupakan program Dispersip Banjar bekerjasama dengan Coca Cola Company dan Bank Kalsel.

Baca juga: Jadi Relawan bagi Mahasiswi di Banjarmasin ini Lebih Banyak Suka Ketimbang Duka

"Awalnya saya sebagai peserta. Setelah sebulan, pelatihan itu selesai. Tak disangka, ternyata saya diminta pihak Dispersip Banjar untuk membantu sebagai instruktur," ungkap Pemuda Pendidikan Kalsel ini.

Selama tiga bulan ia menjadi relawan instruktur komputer di Dispersip Banjar dan setelah selesai program itu ia pun mendapat sertifikat.

Selepas kegiatan tadi, Ferdy yang pandai berbahasa Inggris kemudian menjadi relawan guru Bahasa Inggris gratis di Desa Indrasari, Martapura.

Ini adalah kegiatan kerjasama dengan Desa Indrasari.

Para peserta adalah anak remaja warga sekitar.

Ferdy senang, peserta sangat antusias mengikuti metode pembelajarannya

"Suka duka sebagai relawan, sukanya adalah ketika orang mendapat ilmu baru dari kita. Bisa mempraktikkan keterampilan yang kita ajarkan," ujarnya.

Dukanya, setiap melaksanakan tugas ia harus keluar uang sendiri untuk transport.

Namun itulah pengorbanan agar masyarakat yang didatangi menjadi pandai.

Di lingkungan tempat tinggal, Ferdy juga aktif sebagai relawan di Masjid Khanzul Khairat, Banjarbaru.

Terlebih di bulan Ramadhan, ia aktif membantu menyiapkan makanan buka puasa.

"Itu sudah sejak kecil saya lakoni. Senang saja, walaupun tak menyumbang untuk dana berbuka puasa tapi masih bisa bantu tenaga untuk menyiapkan menu buka puasa," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved