Berita HSS
Pembelajaran Daring Bikin Siswa Madrasah Berkurang, Kemenag HSS Berharap PTM Segera Digelar
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten HSS, Saribbudin menyatakan kesiapan melaksanakan PTM
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Mendekati tahun ajaran baru, baik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) maupun Kantor Kementerian Agama Kabupaten HSS terus mempersiapkan sekolahnya agar bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Jika sebelumnya, sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten HSS menyatakan siap untuk menggelar PTM pada tahun ajaran baru kali ini.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Saribbudin.
Meski demikian Kementerian Agama Kabupaten HSS masih menunggu rekomendasi PTM oleh Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 di Hulu Sungai Selatan.
Baca juga: Rencanakan PTM di Tahun Ajaran Baru, Disdikbud Kotabaru Berharap Vaksinasi Guru Capai 90 Persen
Baca juga: Hadapi Kesiapan PTM Tahun Ajaran Baru di Kabupaten Banjar Masih Ada Sekolah Terkendala ini
"Memang dikembalikan ke kami. Namun, kami juga terus berkoordinasi terkait PTM dengan tim gugus tugas. Yang jelas persiapan untuk PTM sudah kami laksanakan sejak setahun silam," bebernya.
Saat ini juga, bebernya, guru di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan masih melakukan vaksin.
Ia berharap PTM segera digelar. Pasalnya, pembelajaran sekarang sistem daring.
Dengan adanya pembelajaran daring adanya penurunan jumlah siswa di madrasah yang ada di bawah naungan kementerian agama HSS.
"Banyak yang memilih ke pesantren," katanya.
Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Kadisdik Kalsel Sebut 226 Sekolah Siap Gelar PTM
Baca juga: Vaksinasi Guru Banjarbaru Tertinggi se Kalsel, Lampu Hijau PTM
Tercatat ada 20 Madrasah Ibtidaiyah Neger di HSS dan 22 Madrasah Ibtidaiyah Swasta.
Sedangkan Madrasah Tsanawiyah Negeri ada 12. Serta 12 Madrasah Tsanawiyah Swasta.
Untuk Aliyah tercatat ada 13. 10 diantaranya swasta dan tiga negeri.
"Kalau dari kami semuanya sudah siap. Terkait persyaratan dan protokol kesehatan," katanya.(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)