Kapuas Kota Air
Disdik Kapuas Kolaborasikan PGP Kemdikbudristek dengan PHKC, Dikemas dalam KMD Pramuka
Disdik Kapuas Kalteng kolaborasikan Program Guru Penggerak (PGP) dari Kemdikbudristek dengan Program Pendidikan Hebat Kapuas (PHKC)
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas kolaborasikan Program Guru Penggerak (PGP) dari Kemdikbudristek dengan Program Pendidikan Hebat Kapuas (PHKC) yang dikemas dalam Kursus Mahir Dasar (KMD) Gerakan Pramuka.
Selama seminggu pekan ketiga Juni 2021, kegiatan dilaksanakan di Desa Sei Pinang, Kecamatan Mandau Talawang.
"Awal bulan lalu saat pembukaan lokakarya 6 sebagai rangkaian dari PGP kami kolaborasikan dengan nonton bareng film Nyai Undang. Sosok perempuan super dari legenda Dayak Ngaju, sarat dengan keteladanan pembentuk karakter dan sejalan dengan tujuan keempat dari program PHKC yakni implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal," jelas Kadisdik Kapuas, H Suwarno Muriyat, Selasa (22/6/2021).
Pria yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas menambahkan jika dirinya telah menugaskan sebanyak tujuh pelatih berkualifikasi Pelatih Nasional yang tergabung dalam Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Nasional (Pusdiklatnas) juga dari Pusdiklatcab Kapuas serta dua orang Pendamping PGP dan dua orang Peserta CGP.
"Kolaborasi ini didesain agar para peserta memiliki pengetahuan dasar dan pengalaman praktis sebagai Pembina Pramuka serta kompetensi guru dan kepala sekolah dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik," tegas Kadisdik.
Adapun dipilihnya Sei Pinang ibukota Kecamatan Mandau Talawang sebagai lokasi pertama kegiatan tambah H Suwarno Muriyat karena memiliki tantangan terberat, selain terletak paling ujung hulu Kabupaten Kapuas juga belum tersedianya aliran listrik dari PLN maupun jaringan internet.
Kehadiran Pendamping dan Peserta PGP untuk memberi informasi langsung kepada peserta KMD Pramuka tentang peran PGP.
Yakni sebagai katalis perubahan pendidikan melalui komunitas belajar, praktik pengembangan pembelajaran, strategi peningkatan kepemimpinan peserta didik, kualitas pembelajaran serta menjadi pemimpin pembelajaran yang bertanggung jawab dalam ekosistem pendidikan di sekolah.
Arisantika dan Eka Rahmayantina selaku Pendamping PGP merasakan adanya pengalaman yang luar biasa dapat bersinergi dengan Pembina Pramuka.
Selain mereka dapat berbagi pengalaman juga menambah ilmu mendidik melalui Pramuka.
Hal senada diutarakan pula Eva Riani dan Agustina W Astuti selaku Peserta CGP Angkatan I.
"Jika selama ini kami hanya berhadaan dengan LMS (Learning Management System) untuk mengelola catatan pendidikan dan pelatihan, kali ini kami mendapat ilmu dari Pramuka dan berbagi hal positif bersama. Semoga apa yang kami rasakan dapat mewujudkan program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas," ungkapnya.
(AOL)