Berita Banjarmasin
Bubar Diguyur Hujan, Aksi Demo Save KPK Mahasiswa di Banjarmasin Berakhir Setelah Magrib
Diguyur hujan, aksi unjuk rasa yang dilakukan aliansi mahasiswa dari BEM se-Kalimantan Selatan Kamis (24/6/2021) berakhir sekitar pukul 16.40 Wita
Penulis: Noor Masrida | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aksi unjuk rasa yang dilakukan aliansi mahasiswa dari BEM se-Kalimantan Selatan Kamis (24/6/2021) berakhir sekitar pukul 16.40 Wita.
Bukan lantaran tuntutan mahasiswa bertemu dengan Ketua DPRD Provinsi, Supian HK terpenuhi.
Namun akibat guyuran hujan sejak pukul 17.00 Wita. Mahasiswa sempat melakukan seruan-seruan di bawah guyuran hujan, namun aksi di tengah hujan yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut mereka akhiri.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan menuturkan, secara keseluruhan, dari awal aksi hingga berakhir dapat dikatakan cukup kondusif meskipun sebelumnya sempat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas.
Baca juga: Bersiap Gelar Aksi Save KPK di DPRD Kalsel, Ratusan Mahasiswa Padati Taman Kamboja Banjarmasin
Baca juga: VIDEO Mahasiswa di Banjarmasin Gelar Aksi Save KPK
"Mahasiswa inginnya supaya ketua DPRD langsung yang menyampaikan hasil penandatanganan tuntutan mahasiswa (pada demo pertama) kepada Presiden," beber Kapolresta, perihal kronologi yang terjadi saat aksi berlangsung.
"Ternyata memang yang datang menemui mahasiswa adalah perwakilan dari Komisi I, dan beliau juga berpuasa, karena faktor itu kami minta beliau istirahat," tambah Rachmat.
Akibat kejadian itulah, menurut Rachmat yang menimbulkan provokasi sehingga aksi dorong terjadi antara mahasiswa dan petugas keamanan. Bahkan sempat ada lemparan botol air mineral di tengah keributan itu.
Dari kejadian tersebut, baik dipihak mahasiswa dan petugas kepolisian mengalami luka.
Ada empat orang anggota yang terluka, satu di antaranya ada yang mengalami sesak nafas.
"Ada yang luka di bagian kepala, pundaknya geser, kakinya keseleo, dan sudah dirawat ke RS Bhayangkara," papar Kapolresta.
Sementara itu, ada juga mahasiswa yang diamankan sebanyak 4 orang.
Kepada empat mahasiswa itu, pihak kepolisian turut menyampaikan bahwa tak cuma dari mahasiswa yang mengalami luka-luka, tapi dari polisi juga ada. Keempatnya pun tak ditahan atau diberikan sanksi.
"Kami kembalikan mereka, karena ketua BEMnya minta ke kami," lanjut Rachmat.
Antisipasi terhadap aksi susulan lainnya, mengingat mahasiswa belum berhasil bertemu dengan Supian HK, Polresta Banjarmasin dipastikan akan kembali menurunkan personel.
Baca juga: Aksi Save KPK dari Mahassiwa, Polresta Banjarmasin Siapkan Pengamanan Antisipasi Demo Susulan
Ia juga berpesan kepada para mahasiswa yang melakukan demo.
"Kami ini pihak keamanan, tugasnya mengawal aksi, jadi jangan dipancing," tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)