Jalan Dusun Plasma di Tambangulang Tala Rusak akibat Angkutan Berat, Kini Mulai Diperbaiki Bertahap

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Badan jalan di Dusun Plasma, Desa Pulausari, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), telah cukup lama mengalami kerusakan.

Selain bergelombang, di sepanjang jalan menuju permukiman kecil tersebut juga dihiasi lobang besar maupun kecil.
Kondisi itu cukup merepotkan warga setempat ketika melintasinya.

"Pekan lalu pernah ke sana ke tempat kawan, wah jalannya compang-camping. Apalagi kalau setelah hujan tambah susah dilewati," ucap Mardi, warga Pelaihari, Minggu (27/6/2021).

Baca juga: Maknai HANI 2021, BNNK Tanahlaut Gaungkan Bahaya Narkoba di Hadapan ASN

Baca juga: Area Parkir Belakang Dekat Los Ikan Urung Ditempati Pedagang, Diskopdag Tala Sebut untuk Cadangan

Keberadaan jalan menuju Dusun Plasma tersebut menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Tala.

Pada kegiatan Manunggal Tuntung Pandang Sabtu kemarin langsung ditangani.

Namun penanganannya dilakukan bertahap dan tahap awal sebatas dilakukan perkerasan menggunakan batu split.
Pengerjaannya dilakukan secara gotong-royong yang turut melibatkan Bupati Tala HM Sukamta dan Wabup Abdi Rahman.

Pada kegiatan rutin mingguan Pemkab Tala tersebut, gotong-royong memperbaiki badan jalan memang menjadi salah satu agenda yang dilaksanakan.

Bupati dan Wabup selalu turut ambil bagian pada kegiatan itu.

Pengerasan jalan di Dusun Plasma tersebut sepanjang 700 meter di lingkungan RT 8 Desa Pulausari.

Baca juga: Gangguan Jiwa Kambuh Lagi, Warga Desa Selaru Kotabaru Bacok Suami dan Anak

Baca juga: Sistem Tilang Elektronik di Banjarmasin Tunggu Peluncuran ETLE Tahap Dua Nasional di Bulan Juli

Lumayan banyak batu split yang digunakan, diangkut tujuh truk.

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Tala mengangkut batu split sebanyak empat truk.

Sedangkan tiga truk batu lainnya bantuan H Wahid, pengusaha Tala.

Kepala Desa Pulausari Mat Asyari menuturkan jalan di Dusun Plasma sebenarnya pernah diaspal yakni sepuluh tahun lalu.

Saat itu yang diaplikasikan yakni aspal curah.

Namun seiring berjalan waktu kini jalan menjadi rusak.

"Banyak truk isi sawit milik warga yang lewat, muatan satu truk sepuluh ton, jadi ya cepat hancur," sebutnya.

Pihaknya senang melalui Manunggal Tuntung Pandang badan jalan di Dusun Plasma tersebut diperbaiki meski hanya sebatas perkerasan.

Setidaknya, badan jalan menjadi lebih rata dan tidak becek.

(banjarmasinpost.co.id/roy)