Berita Tanahlaut

Jalan Tembus Tala-Banjar Rampung, Warga Desa Tanjung Optimis Punya Peluang Usaha Baru

Warga Desa Tanjung Tala optimis jika jalan tembus telah bisa dilintasi akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Inilah salah satu sudut penampakan jalan tembus Tala-Banjar di wilayah Dusun Riam Pinang, Desa Tanjung 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Teriknya sengatan matahari maupun dinginnya hujan tak pernah menyurutkan langkah Syaifuddin mencari nafkah.

Warga RT 05 Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ini terus bergerak menjelajahi permukiman tempat tinggalnya.

Ia menjajakan buah-buahan antara lain mangga dan salak.

Tiap hari lelaki setengah baya ini menyusuri Desa Tanjung hingga ke dusun-dusun, termasuk ke Dusun Riam Pinang yang berbatasan dengan Desa Kiram, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Baca juga: Segera Huni Rumah Baru, Lansia Riam Pinang Tala Ungkapkan Keterharuan ini Pada Tentara

Baca juga: Tumbuhkan Semangat Entrepreneur Kawula Muda, Disnakerind Gelar Mitra Tala Preneu

"Sering saya jualan ke Riam Pinang, hampir tiap hari. Lumayan jauh dari rumah saya di induk permukiman di Desa Tanjung, jaraknya sembilan kilometer," tutur Syaifuddin, Rabu (30/6/2021).

Ia mengaku sangat senang saat ini tentara melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1009/Tanah Laut membuka jalan tembus Riam Pinang-Kiram.

Pasalnya jika kelak jalan tembus tersebut telah bisa dilintasi secara nyaman maka akan membawa dampak ekonomi yang luar biasa.

"Apalagi pedagang buah keliling seperti saya ini. Kalau jalan tembus itu nanti sudah bisa dilewati, pastinya saya akan sampai ke Martapura (ibu kota Kabupaten Banjar) membeli barang dagangan," ucapnya.

Selama ini dirinya sebenarnya kerap ingin ke Martapura, namun jaraknya sangat jauh jika melewati jalan poros yang ada sekarang melalui Kecamatan Bati-bati.

Baca juga: Kalteng Perketat Penjagaan di Pintu Masuk, Dishub Palangkaraya Awasi Tujuh Dermaga

Dari Desa Tanjung rutenya memutar dan cukup jauh sekitar 70 kilometer.

Sedangkan jika melintasi jalan tembus tersebut hingga ke Martapura hanya sekitar 30 kilometer.

"Dari Tanjung ke Riam Piang sembilan kilometer, lalu Riam Pinang-Kiram 14 kilometer, Kiram-Martapura sekitar tujuh kilometer," paparnya.

Sementara ini Syaifuddin hanya berkutat di wilayah desanya berjualan buah-buahan.

Pasalnya jika berjualan ke Pelaihari (ibu kota Tala) juga lumayan jauh yakni 19 kilometer.

Karenanya, jika jalan tembus tersebut kelak nyaman dilintasi, dirinya pasti akan sering melintasinya untuk meluaskan rezekinya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved