Tumbuhkan Kecintaan Literasi Sejak Dini, Mecca Sering Ke Perpustakaan Pal Enam

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Budaya literasi hendaknya diperkenalkan sejak dini kepada anak sehingga dapat menumbuhkan kecintaan anak terhadap dunia literasi.

Diantara upaya yang dapat dilakukan adalah membelikan buku bacaan serta mengajak anak untuk ke perpustakaan untuk mengenal dan membaca buku-buku yang bermanfaat.

Cara ini rupanya dilakukan oleh Ayu Risma Aryanthi (36), warga Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Ayu mengajak putrinya Mecca Syah Puteri ke Perpustakaan Pal Enam Jalan A Yani Km 6, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Baca juga: Perpustakaan Palnam Ramai di Akhir Pekan, Kadispersip Kalsel Berharap Literasi  Meningkat

"Kami cukup sering ke sini, Sebab, Alhamdulilah anak saya suka bermain sambil belajar serta meminjam buku-buku di Perpustakaan Pal Enam ini," kata Ayu, Rabu (30/6/2021).

Terlebih, Mecca saat ini tengah getol-getolnya memperlancar membaca.

"Suasana nyaman ditambah koleksi buku-buku yang banyak buat anak tidak bosan meski harus berangkat dari Banjarbaru ke sini," ujarnya.

Tidak dipungkiri anak gemar membaca buku-buku koleksi Perpustakaan Pal Enam rasanya sangat menggembirakan. Sebab, dengan sejak kecil sudah di tumbuhkan minat membaca diharapkan kedepan semakin tertanam benaknya untuk terus membaca agar pengetahuannya semakin bertambah luas.

Senada dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Dispersip Kalsel), Dra Hj Nurliani, MAP mengatakan, masa anak-anak adalah masa emas yang harus benar-benar diberikan atau dibentuk dengan hal positif untuk anak.

"Tujuannya agar kedepan anak memiliki dasar dan tertanam kecintaan terhadap dunia baca, sebab membaca akan memberikan banyak manfaat," kata Kadispersip Kalsel.

Secara pribadi, menurutnya, ia sangat senang melihat orangtua membawa anak-anaknya ke Perpustakaan Pal Enam di tengah kemajuan teknologi dalam permainan.

Dan Mecca adalah pengunjung sekaligus anggota perpustakaan yang aktif datang ke Perpustakaan milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan.
(aol)