Serambi Mekkah

Hadiri Temu Budidaya Ikan Lokal, Bupati Banjar Canangkan Kampung Budidaya Papuyu di Desa Karangintan

Bupati Banjar H.Saidi Mansyur mencanangkan Kawasan Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Desa Karang Intan Kecamatan Karang Intan

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
MC Pemkab Banjar
Bupati Banjar Saidi Mansyur panen ikan, Kamis (1/7/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sektor perikanan Kabupaten Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)  merupakan salah satu sektor unggulan yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi, dimana data statistik menunjukkan bahwa rata-rata pertumbuhan ekonomi sektor perikanan pada kurun waktu tahun 2000 hingga 2019 mencapai 4,58 persen.

Hal itu dikatakan Bupati Banjar H.Saidi Mansyur saat Temu Koordinasi Budidaya Ikan Lokal sekaligus mencanangkan Kawasan Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Desa Karang Intan Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Kamis (1/7/2021).

Saidi Mansyur mengatakan acara Temu Koordinasi Pengembangan Budidaya Ikan Lokal dan Pencanangan Kawasan Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Kabupaten Banjar merupakan salah satu titik awal dalam upaya perwujudan pembangunan perikanan sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar.

Suami Nurgita Tiyas itu berharap pembangunan sektor perikanan ini dapat menjadi pembangunan ekonomi yang inklusif,  mampu berperan dalam pemulihan ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, maupun percepatan penanganan Stunting di Kabupaten Banjar.

Bupati Banjar H.Saidi Mansyur memberikan bantuan bibit ikan saat Temu Koordinasi Budidaya Ikan Lokal sekaligus mencanangkan Kawasan Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Desa Karang Intan Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Kamis (1/7/2021).
Bupati Banjar H.Saidi Mansyur memberikan bantuan bibit ikan saat Temu Koordinasi Budidaya Ikan Lokal sekaligus mencanangkan Kawasan Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Desa Karang Intan Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, Kamis (1/7/2021). (MC Pemkab Banjar)

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar, Riza Dauly menjelaskan temu koordinasi ini dalam rangka percepatan transformasi di sektor perikanan yang merupakan bagian dari pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar.

"Saat ini teridentifikasi hanya 54 pembudidaya pengembangan budidaya ikan lokal, terdiri dari 23 pembudidaya pembesaran, 10 pembudidaya perbenihan, dan 21 pembudidaya perbenihan sekaligus pembesaranya dengan total lahan kurang lebih 14 hektar," jelasnya.

Riza menambahkan untuk produksi rata-rata 5000 ekor per bulannya dengan jumlah kurang lebih 1 ton per bulan.

Adapun untuk harga bersaing, untuk grade 1 dengan harga Rp 80.000 per kilogram, grade 2 dengan harga Rp 40.000 per kilogram  dan grade 3 dengan harga Rp 25.000 per kilogram.

Bupati Banjar Saidi Mansyur beri arahan sektor perikanan sebagai unggulan Kabupaten Banjar.
Bupati Banjar Saidi Mansyur beri arahan sektor perikanan sebagai unggulan Kabupaten Banjar. (MC Pemkab Banjar)

Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan benih dan indukan kepada 1300 pembudidaya ikan yang terdampak, kurang lebih 1 juta ekor bantuan langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, seperti Nila, Patin, Lele dan Papuyu sesuai dengan komoditas unggulan di sektor perikanan.

Turut hadir perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Sekda Banjar HM Hilman, para Kepala SKPD Banjar, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Andi Artha, Camat Karang Intan, Muhammad Ilmi, para Pembakal di Karang Intan, para pembudidaya ikan lokal dan tokoh masyarakat.  (AOL/*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved