Berita Tapin
Ditemukan Mengapung di Sungai, Gadis 13 Tahun di Tapin Ini Ternyata Sempat Dikabarkan Hilang
DS (13) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim relawan gabungan ternyata sebelumnya dikabarkan hilang oleh keluarga.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pihak Kepolisian Polsek Binuang mengungkap kronologi kematian gadis DS (13) yang ditemukan mengapung di sungai, Jumat, (02/07/2021).
DS (13) yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim relawan gabungan ternyata sebelumnya dikabarkan hilang oleh keluarga.
Kanit Reskrim Polsek Binuang, IPDA Sunardimembenarkan informasi tersebut. Korban, sempat dikabarkan hilang dari rumah oleh pihak keluarga sejak Rabu, (30/06/2021) siang.
Lalu, tim relawan yang menerima informasi ini terjun melakukan pencarian sejak pagi hari pada Kamis (1/7/2021).
Baca juga: Korban Tenggelam di Muara Asamasam Tala Ditemukan, Mengapung di Perairan Laut dalam Kondisi Begini
Baca juga: Jasad Anak 13 Tahun Mengapung di Sungai Raya Belanti Kabupaten Tapin
Baca juga: Penemuan Jasad Bayi di Kalsel, Orok Berkelamin Laki-laki Mengapung di Sungai di HST
"DS lalu ditemukan tim relawan sekitar pukul 15.50 WITA, dalam kondisi mengambang di sungai yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya, kurang lebih 300 meter samping belakang rumahnya," jelasnya.
IPDA Sunardi mengatakan bahwa DS yang merupakan perempuan asal warga kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang dan ditemukan meninggal dunia di sungai tepatnya di Ray 1 Cempaka Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.
Sunardi mengatakan berdasarkan hasil keterangan saksi Pahrudin (35) yang juga selaku ketua RT 12 dan Kursani (45) warga cempaka RT 12 Kelurahan Raya Belanti bahwa pada hari rabu tanggal 30 Juni 2021 sekitar jam 15.00 WITA DS (14) meninggalkan rumah.
"Kemudian orang tua korban meminta bantuan kepada para tetangga sekitar untuk mencari keberadaan DS yang tidak pulang, terangnya.
Ia mengatakan setelah dilakukan pencarian oleh para tetangga dan tim relawan Binuang, tepatnya pada hari Kamis 1/7/21 sekitar jam 16.00 WITA, akhirnya DS ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sungai Ray 1 Cempaka RT 12 Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.
Baca juga: Penemuan Mayat di Kalteng, Pedagang Pasar PPM Sampit Geger Jasad Mengapung di Sungai Mentaya
"Tepatnya kurang lebih 300 meter dari rumah korban, ungkapnya.
Lebih lanjut IPDA Sunardi mengatakan pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan sudah menerima dengan keadaan tersebut.selanjutnya pihak keluarga akan melakukan pemakaman langsung pada malam hari itu juga. (Banjarmasin post.co.id/Stanislaus sene)
