Berita Banjarmasin

Heboh Kosan Dua Lantai di Jalan Sutoyo S Banjarmasin Miring, Nafa Cari Tempat Tinggal Baru

Sabtu (3/7/2021) sore, sekitar pukul 15.00 Wita, warga Jalan Sutoyo S Gang Mawar RT 03 RW 01, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah heboh.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida
Penghuni kos dibantu petugas dan relawan mengevakuasi barang dari kosan yang amblas di Jalan Sutoyo S Banjarmasin. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sabtu (3/7/2021) sore, sekitar pukul 15.00 Wita, warga Jalan Sutoyo S Gang Mawar RT 03 RW 01, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah heboh.

Pasalnya satu bangunan kosan berlantai dua dengan total 13 pintu itu mendadak miring.

Keramik di dekat pintu-pintu di lantai satu tersebut nampak retak memanjang, dan yang paling parah terjadi di bagian kanan gedung.

Di mana pondasi lantai terlihat mencuat ke atas, hingga lantai pun hancur sebagian besarnya. Padahal di sana menjadi akses utama penghuni kos lantai dua untuk naik.

Tak pelak, tempat yang juga merupakan garasi motor itu harus begitu hati-hati dipijak oleh penghuni kos atau warga yang akan mengevakuasi barang-barang.

Baca juga: Kosan Dua Lantai di Jalan Sutoyo S Banjarmasin Miring, Penghuni Berhamburan Selamatkan Diri

Mengantisipasi kerusakan lebih akibat beban di kosan, para penghuni dibantu petugas pemadam kebakaran dan relawan kota Banjarmasin mengeluarkan barang-barang penghuni kos.

Penghuni kos dibantu petugas dan relawan mengevakuasi barang dari kosan yang amblas di Jalan Sutoyo S Banjarmasin.
Penghuni kos dibantu petugas dan relawan mengevakuasi barang dari kosan yang amblas di Jalan Sutoyo S Banjarmasin. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)

Mereka bahkan langsung menurunkan barang seperti lemari, kulkas, kasur, dan barang lainnya melalui lantai dua.

Bahu membahu mereka mengulur barang yang telah diikat dengan tali kepada orang yang berjaga di tanah.

Sesekali instruksi "pelan-pelan", atau " Tarik bagian sini" diucapkan, tak jarang pula pekikan warga sekitar ketika melihat lemari kayu diulur ke bawah untuk disambut warga yang berjaga.

Salah satu penghuni kontrakan, Komariyah (19), seorang mahasiswa di Asmi Cinus Banjarmasin atau LP3I itu mengaku sudah mendiami kontrakan tersebut kurang lebih 1 tahun. Namun, sejak 2 hari terakhir ia baru mendengar suara retakan di bangunan tersebut.

"Saya tinggal di kontrakan nomor 3, sekitar 2 hari yang lalu ada mendengar suara retakan, ditambah bagunan disebelah saya lantai dapurnya sudah terangkat," ujarnya.

Sejak saat itu, ia sudah mulai curiga bahwa bagunan, yang ia tingali itu mau runtuh.

"Ternyata benar siang tadi sekitar pukul 15.00 Wita, lantai sudah terangkat semua, saya langsung bergegas keluar dan mengeluarkan barang-barang saya secara perlahan," tuturnya.

Sementara ini, mahasiswa semester 2 di Asmi Cinus Banjarmasin atau LP3I akan mengungsi ketempat keluarganya di Daerah Kabupaten Barito Kuala, Kelurahan Handil Bakti sambil mencari kontrakan baru.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved