Berita Banjarmasin

Belum Ada Penerapan PPKM, Aktivitas Minggu Pagi di Siring Sudirman Banjarmasin Tak Terlalu Padat

Minggu sekitar pukul 08.40 Wita, hanya segelintir masyarakat yang terlihat melakukan beraktivitas di Siring Jenderal Sudirman Banjarmasin

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody
Aktivitas olahraga minggu pagi di Siring Jenderal Sudirman Banjarmasin tak begitu padat 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak terlalu banyak aktivitas masyarakat yang melakukan kegiatan olahraga pagi di kawasan Siring Jalan Jenderal Sudirman, Kota Banjarmasin, Minggu (4/7/2021).

Pantauan Banjarmasinpost.co.id sekitar pukul 08.40 Wita, hanya segelintir masyarakat yang terlihat melakukan aktivitas jalan pagi dan bersepeda di kawasan ini.

Padahal kawasan ini biasanya dipadati masyarakat karena menjadi bagian dari area olahraga minggu pagi (sunday morning) di Kota Banjarmasin.

Pemerintah Pusat saat ini diketahui memang belum menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di luar Jawa-Bali termasuk di Provinsi Kalsel.

Baca juga: Narkoba Kalsel, Pria Banjarmasin Barat Tak Berkutik Saat Polisi Dapati Sabu di Dapur Rumahnya

Baca juga: Perkelahian di Kalsel, Dua Lelaki Terluka Dibawa ke Puskesmas dan Rumah Sakit di Banjarmasin

Meski demikian, Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait tetap mempersiapkan diri jika hal-hal tak diinginkan seperti lonjakan kasus covid-19 terjadi di Kalsel.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto sebelumnya mengatakan, daerah termasuk di Kalsel melaporkan kondisi wilayahnya dari aspek risiko penularan covid-19 ke Pemerintah Pusat.

Sambil menunggu arahan Pemerintah Pusat, antisipasi untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus juga terus dilakukan di daerah.

"Di Kalsel saat ini paling tinggi (risikonya) zona oranye. Tapi oranye kita perketat jaga jangan sampai merah," kata Kapolda.

Tahap inventarisir terkait kondisi keterisian ruangan dan tempat tidur di rumah sakit, kesiapan tenaga kesehatan, obat-obatan, tabung-tabung oksigen dan hal penunjang perawatan pasien covid-19 lainnya kata dia tengah dilakukan.

Baca juga: HUT ke-75 Bhayangkara, Usai Penanaman Mangrove, Kapolsek Pulaulaut Tengah Kotabaru Berikan Sembako

Baca juga: Berenang di Sungai, Dua Bocah di Batang Alai Selatan HST Terseret Arus, Satu Meninggal Dunia

Rencana cadangan, kata Kapolda, juga tengah dikaji jika hal terburuk turut terjadi di Kalsel, termasuk mempersiapkan perencanaan jika dibutuhkan dibukanya tempat perawatan darurat di luar rumah sakit.

"Kalau membludak harus ada plan B. Tenda digelar di mana, tenaga kesehatannya nya dari mana. Kita persiapkan hal terburuk, ini kita kelola, kita inventarisir tahap pertama. Tahap kedua diorganisir dan tahap ketiga kalau di-action-kan bisa atau tidak," terangnya.

Selain itu, Polda Kalsel juga terus melakukan upaya dengan menjalankan operasi yustisi dan mengimbau masyarakat disiplin menerapkan 5M dan memperkuat pelaksanaan 3T.

"Karena apapun yang dilakukan Pemerintah tidak ada artinya kalau kesadaran tidak muncul dari masyarakat," kata Irjen Pol Rikwanto.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved