Viral di Medsos
Pamer Makan di Restoran Ramai dan Sebut Tak Takut Covid-19, Sosok Emak Viral di Medsos Kini Diburu
Viral di media sosial video seorang perempuan parobaya alias emak-emak menyebut pemerintah zalim dan mengaku tidak takut covid-19. Kini diburu polisi
Kata Kepala Desa
Masih dilansir dari Pos-Kupang.com, Kades Kanganara, Emanuel Dame, memastikan perempuan dewasa yang ikut menggotong LL merupakan anaknya.
"Itu anaknya, berinisial F. Dia juga terkonfirmasi positif, saat tenaga kesehatan periksa di rumah, sebelum LL dimakamkan. Kalau istri dan dua cucu LL hasilnya negatif," ungkapnya.
Menurutnya, warga Detunio saat ini setelah meninggalnya LL, takut keluar rumah.
Sementara anak perempuan LL, menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Fakta Foto Viral di Medsos Jejeran Jenazah Pasien Covid-19, Ini Kata Direktur RSUD Dr Soetomo
Baca juga: Viral di Tiktok Ritual Pesugihan di Acara Ulang Tahun Berondong, MC Ditawari Bayaran Rp 10 Juta
Menurutnya, ketika LL meninggal dunia tidak ada warga yang berani mendekat, termasuk dirinya, kecuali anak perempuan LL.
"Kami saksikan dari jauh saja. Lalu saya ikut gali kubur sebelum jenazah dibawa ke sana. Tempat kuburnya di lahan LL sendiri, yang ada pohon-pohon mahoni," ujarnya.
Emanuel menceritakan, minggu lalu LL sempat mengikut hajatan di pekuburan di Detunio.
Menurutnya, banyak warga yang ikut hajatan tersebut, termasuk dari warga Desa Unggu.
Pasca-hajatan tersebut, salah satu warga desa Unggu terkonfirmasi positif Covid-19 yang juga ikut dalam hajatan tersebut dan saat ini tengah dirawat di RSUD Ende.
Namun, lanjutnya, setelah warga Unggu terkonfirmasi positif Covid-19 tidak dilakukan tracing.
Tracing di Unggu baru dilakukan kemarin.Dia juga menyesalkan sampai saat ini, pasca LL meninggal dunia, belum dilakukan tracing di Detunio. (*)