Viral di Medsos
Emak Viral di Medsos Pamer Makan di Restoran dan Sebut Pemerintah Zalim Diciduk Polisi, Ngaku Iseng
Belum lama ini viral di media sosial sosok emak-emak yang pamer makan di restoran ramai pengunjung.Kini emak viral di medsos itu telah diciduk polisi.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Belum lama ini viral di media sosial sosok emak-emak yang pamer makan di restoran ramai pengunjung. Namun yang jadi masalah, emak-emak itu menyebut pemerintah zalim, dan dia mengomentari penerapan protokol kesehatan.
Kini emak viral di medsos itu telah diciduk polisi.
Video seorang emak-emak mengomentari soal penerapan protokol kesehatan (prokes) viral di media sosial.
Lokasi video direkam di sebuah restoran di Kota Padang, Sumatera Barat.
Video itu diunggah ulang oleh sejumlah akun Instagram, satu di antaranya @lambe_turah.
Di awal rekaman singkat itu, terlihat suasana restoran berserta pengunjungnya.
Baca juga: Video Viral Restoran Bebek di Padang, Pemilik Akhirnya Didenda Rp 500 Ribu
Baca juga: Pamer Makan di Restoran Ramai dan Sebut Tak Takut Covid-19, Sosok Emak Viral di Medsos Kini Diburu
Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul FAKTA Video Viral Emak-emak di Padang yang Sebut Pemerintah Zalim, Diciduk Polisi & Ngaku Cuma Iseng, diketahui lokasi pengambilan video berada di Kota Padang, Sumatera Barat.
Sedangkan rekaman dibuat oleh seorang emak-emak sambil memberikan sejumlah komentar, berikut isinya:
Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lock down, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak
Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?
Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zalim, ayo selamat makan semua,” katanya dalam video itu.
Hingga kini video sudah mendapatkan ribuan respons dari warganet lainnya.

Pembuat video diciduk polisi
Usai video emak-emak viral, Polda Sumatera Barat melakukan pendalaman.
Hasilnya seorang perempuan berumur 55 tahun berinisial Y diamankan.