Epilepsi Kambuh, Juru Parkir Cewek di Banjarmasin Ini Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Yapahut

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang wanita, Yuli (40) ditemukan tenggelam di perairan Sungai Yapahut, Jalan Sutoyo S, RT 27 RW 02 Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Barat Jum'at (9/7/2021) sore. 

Wanita yang diketahui merupakan seorang jaga parkir ini pertama kali ditemukan oleh warga yang memangkalkan klotok di dermaga tak jauh dari sungai itu. 

Dari kronologi yang dipaparkan Kanit Gakkum Satpolair Polresta Banjarmasin, Iptu Selamat Riyadi, Jumat malam, korban memang tinggal di sekitar dermaga sekitar lima tahunan. 

"Kerabat korban sebelumnya melihat dia sedang mandi di pagi hari," ujar Kanit Gakkum mewakili Kasat Polair Polresta Banjarmasin, AKP Cristugus Lirens. 

Baca juga: Jasad Bocah Perempuan yang Tenggelam di Sungai Simpang Jelai Banjarmasin Ditemukan

Baca juga: Korban Tenggelam Kalsel, Anaknya Tercebur ke Sungai, Ibu Korban Ungkap Tak Karuan Rasa

Baca juga: Korban Tenggelam Kalsel, Sebelum Tercebur, Aulia Sempat Minta Dibelikan Gadget Android

Lalu sangat kerabat pergi berkunjung ke rumah keluarganya yang lain di kawasan Kayu Tangi Banjarmasin. 

Sekembalinya dari rumah keluarganya itu sekitar pukul 16.30 Wita, dia sudah tak melihat korban lagi di sana dan hanya melihat perlengkapan mandinya saja di pinggir sungai di dekat rumahnya. 

"Kerabatnya ini pun meminta tolong ke warga lain untuk menyelami perairan dan korban pun ditemukan sudah tak bernyawa lagi," lanjut Iptu Selamat Riyadi. 

Dari keterangan kerabatnya itu, korban memang memiliki riwayat penyakit epilepsi yang sering kali kambuh. 

"Diperkiraan saat mandi tersebut epilepsi korban kambuh dan mengakibatkan korban tenggelam di sungai," imbuh Kanit Gakkum.

Baca juga: BREAKING NEWS, Sempat Ditolong Teman, Bocah Tenggelam di Muara Sungai Simpang Jelai

Baca juga: Hilang Tenggelam di Sungai Barito Kalsel, ABK Ini Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa

Jenazah korban kemudian dibawa ke Instalasi Pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin. 

Berdasarkan pemeriksaan luar oleh dokter RSUD Ulin tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)