Berita Banjarbaru
Perpustakaan Sepi Sejak Pandemi, Darpusda Banjarbaru Perkenalkan Perpustakaan Digital iBanjarbaru
Perpustakaan semakin sepi sejak Pandemi, Kini Dispersip Banjarbaru mengenalkan perpustkaan Digital iBanjarbaru
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU-Beberapa pegawai terlihat sibuk merapikan buku yang tampak bersih di lemari di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru Jumat (9/7/2021) pagi.
Tidak seperti dulu, kini perpustakaan bukan lagi menjadi tempat favorit warga mencari buku. Apalagi disaat pandemi Covid 19 ini perpustakaan konvensional semakin ditinggalkan.
Tidak ingin semakin tertinggal, Darpusda Banjarbaru pun berinovasi pelayanan perpustakaan di era digital dengan memaksimalkan pelayanan ruang bacaan melalui aplikasi iBanjarbaru.
“Aplikasi iBanjarbaru ini sudah bisa diakses oleh masyarakat di Playstore, sehingga bisa diunduh di androidnya masing-masing,” kata Kepala Darpusda Banjarbaru, Drs.A.Mahrufin.MSi didampingi Kasi pengolahan Bahan Pustaka Diah Yuliasih, SE,MM Jumat (9/7/2021) pagi.
Baca juga: Tumbuhkan Kecintaan Literasi Sejak Dini, Mecca Sering Ke Perpustakaan Pal Enam
Baca juga: Bupati Banjar H Saidi Mansyur Serahkan Hadiah Lomba Perpustakaan Desa
Baca juga: Dispersip Kalsel Dukung TMMD Kabupaten Tanah Laut, Hadirkan Mobil Perpustakaan Keliling
Menurutnya, iBanjarbaru ini merupakan inovasi perpustakaan yang dilakukan di era digital untuk mengakomodir minat baca masyarakat tanpa harus datang ke perpustakaan.
Untuk melengkapi pelayanan ini disediakan 640 koleksi buku dengan 1919 eksemplar.
"Ini merupakan layanan Darpusda di era digital juga atas anjuran Wali Kota Banjarbaru. Sehingga masyarakat yang ingin meminjam atau sekedar membaca buku tidak perlu lagi datang ke perpustakaan. Terlebih saat ini masih pandemi Covid-19 yang melarang adanya kerumunan,” kata dia.
Untuk perpustakaan konvensional masih tetap memberikan layanan namun hanya layanan meminjam saja dan tidak diperbolehkan membaca di tempat.
"Jam pelayanan pun dikurangi Senin-Kamis hanya jam 8 sampai 14.00 WITA. Sedangkan Jumat hanya jam 11 saja," kata dia.
Makanya Darpusda Banjarbaru mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi informasi aplikasi E-Book atau berbasis digital bekerja sama dengan Aksamaraya di Jakarta melakui iBanjarbaru ini.
Aplikasi iBanjarbaru ini buku yang disiapkan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021.
"Nanti kalau dana DAK diberikan kita akan terus menambah koleksi buku," sambung Mahrufin.
Di era pandemi ini, justru bahan pustaka digital lebih memudahkan masyarakat dalam menambah ilmu pengetahuan.
"Seperti di aplikasi iBanjarbaru yang dapat diakses dan dimanfaatkan masyarakat melalui gawai android dan bisa di rumah saja," sebut dia.
Baca juga: Kawasan Rantau Baru Diperindah, Pemkab Tapin Rencanakan Bangun Taman Penunjang Perpustakaan
Untuk syaratnya pun cukup mudah sama seperti meminjam buku perpustakaan konvensional.
"Kita meminjam namun ada batas waktunya misalnya 4-7 hari setelah itu seperti dikembalikan juga," pungkas dia. (Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)
