Penusukan di Banjarmasin, Marah Tak Diberi Uang Beli Miras, Amat Tusuk Kuli Bawang di Pasar Lima

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gara-gara tak berhasil mendapatkan uang dari Andi Permana (30) warga Jalan Beruntung jaya kompleks Hidayatullah, RT 29 Kelurahan Pemurus Baru, Banjarmasin Selatan, Muhammad alias Amat Kacong (19) akhirnya menusuknya.

Peristiwa berdarah yang terjadi pada Jum'at (9/7/2021) di Jalan Pasar baru Kelurahan Kertak Baru Ilir, Banjarmasin Tengah sekitar pukul 20.50 Wita ini menghebohkan warga setempat.

Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Susilo melalui Kanit reskrim Iptu I Gusti Ngurah Utama, Jum'at malam mengatakan, Amat Kacong sudah diamankan di Mapolsek Banjarmasin Tengah.

Adapun kronologinya, menurut Kanit Reskrim, korban saat itu sedang bekerja mengangkut bawang di pasar.

Baca juga: Box Valve Milik PDAM Bandarmasih Dicuri, Tinggalkan Lubang Menganga di Banjarmasin

Baca juga: KPP Pratama Banjarmasin Ubah layanan Jadi Via Chat, Berikut 11 Nomor layanan Bagi Wajib Pajak

"Kemudian korban dipanggil pelaku lalu korban mendekati pelaku, ia kemudian menarik dan membawa korban ke tempat kejadian perkara," terang Iptu I Gusti Ngurah Utama.

Amat Kacong yang beralamat di Jalan Sudimampir II RT 09 RW 02 kelurahan Kertak Baru Ilir Banjarmasin Tengah ini pun langsung mengeluarkan kerisnya.

"Pelaku ini rupanya memang membawa keris yang dia selipkan di pinggangnya. Dia langsung menusukkan keris itu ke arah korban berkali-kali," lanjut Kanit reskrim.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya seperti di paha kanan dan siku tangan kiri.

Baca juga: Rakor Penanggulangan dan Penanganan Covid-19 di Kapuas, Jalan TIkus Akan Ditutup

Korban pun lantas dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Ulin untuk mendapatkan perawatan.

Tak berselang lama, sekitar pukul 21.10 Wita, Amat Kacong berhasil diamankan anggota Polsek Banjarmasin Tengah dan dari pria itu diamankan barang bukti senjata tajam jenis keris.

"Pelaku kami amankan tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Kanit Reskrim.

Adapun motif penusukan tersebut lantaran ia tidak terima karena korban tidak mau memberi uang untuk membeli minuman keras.

"Saat kejadian, pelaku ini dalam kondisi mabuk," imbuh Iptu I Gusti Ngurah Utama.

Atas perbuatannya, Amat Kacong disangkakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida