Olimpiade Tokyo

Jadwal Siaran Badminton Olimpiade 2021 Live di Saluran Emtek Grup, ini Lawan Marcus/Kevin dkk

Berikut ini adalah jadwal jam tayang badminton di Olimpiade Tokyo 2020 (2021) yang tayang di stasiun TV Indonesia milik Emtek Grup

Editor: Rahmadhani
Instagram @badminton.ina
Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saat simulasi Olimpiade Tokyo 2021 yang digelar PBSI 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut ini adalah jadwal jam tayang badminton di Olimpiade Tokyo 2020 (2021) yang tayang di stasiun TV Indonesia.

Cabang olahraga (cabor) bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan berlangsung mulai 22 Juli pada penyisihan grup, sampai final 2 Agustus 2021 mendatang.

Hak siar tayangan Olimpiade Tokyo 2021 di Indonesia dipegang oleh Emtek Grup.

Oleh sebab itu ada kemungkinan siaran badminton Olimpiade Tokyo 2021 bisa ditonton lewat Live Streaming Vidio.com, seperti saat gelaran Sea Games.

Emtek adalah pemilik stasiun TV Indosiar, SCTV serta layanan streaming online Vidio.com.

Belum ada konfirmasi apakah stasiun TV nasional Indonesia, 'rumah bulutangkis' TVRI juga akan menyiarkan langsung badminton Olimpiade Tokyo 2021.

Baca juga: Pembagian Pot Sepakbola Olimpiade 2021, Ada Brasil vs Jerman dan Spanyol vs Argentina

Tim bulu tangkis Indonesia mengirim 7 perwakilan pada cabang badminton Olimpiade Tokyo 2021.

Pertandingan bulutangkis Olimpiade 2021 Tokyo telah melakukan pengundian (drawing) pada Kamis (8/7/2021) malam.

Pengundian pertandingan ini dilakukan dengan membagi para peserta ke dalam beberapa grup untuk melakoni fase penyisihan grup.

Pengundian pertandingan bulutangkis Olimpiade Tokyo ini telah disiarkan secara langsung lewat saluran resmi YouTube BWF.

Hasil Drawing Olimpiade Badminton 2021, Marcus/Kevin akan menghadapi ganda putra china taipei Lee Yang/Wang Chi-Lin dan ganda India Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy di Grup A.

Sedangkan ganda Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi ganda andalan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi di Grup D.

Pada nomor tunggal putri, satu-satunya wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berada di Grup M.

Gregoria yang menempati posisi unggulan ke-14 akan bersaing dengan Lianne Tan (Belgia) dan Thet Htar Thuzar (Burma).

Dari nomor tunggal putra, Indonesia yang diwakili Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, mengisi dua grup berbeda.

Anthony yang berstatus unggulan kelima mengisi Grup J bersama Gergely Krausz (Hungaria) dan Sergey Sirant (Rusia).

Adapun, Jonatan masuk ke Grup G sebagai unggulan ketujuh.

Atlet yang akrab disapa Jojo itu akan bersaing dengan Aram Mahmoud (Suriah) dan Loh Kean Yew (Singapura).

Di sektor ganda campuran, Indonesia yang diwakili pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berada di Grup C.

Duet Praveen/Melati yang menempati posisi unggulan keempat akan bersaing dengan empat pasangan ganda campuran dari negara lain.

Mereka adalah Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), dan Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia).

Di atas kertas, rival terberat untuk Praveen/Melati ialah pasangan tuan rumah, Watanabe/Higashino.

Greysia Polii menangis dipelukan Apriyani Rahayu usai memastikan gelar juara Yonex Thailand Open 2021, Minggu (17/1/2021).
Greysia Polii menangis dipelukan Apriyani Rahayu usai memastikan gelar juara Yonex Thailand Open 2021, Minggu (17/1/2021). (Erika Sawauchi/Badmintonphoto)

Namun, Christiansen/Boje bisa menjadi kuda hitam andai Praveen/Melati tidak waspada.

Setelah nomor ganda campuran, panitia melanjutkan proses undian dengan drawing nomor ganda putri.

Indonesia yang diwakili pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu berada di Grup A bersama unggulan pertama sekaligus wakil tuan rumah, Sayaka Hirota/Yuki Fukushima.

Adapun, ketiga pasangan lain yang akan menjadi lawan Greysia/Apriyani adalah Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris) dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia).

Seperti halnya nomor ganda campuran, pesaing terkuat Greysia/Apriyani pada grup ini juga berasal dari Negeri Sakura.

Berikut hasil drawing badminton di Olimpiade Tokyo 2020:

Tunggal Putra

Grup A
Kento Momota (1/JPN), Timothy Lam (USA), Heo Kwanghee (KOR)

Grup C
Ng Ka Long Angus (HKG), Kevin Cordon (GUA), Lino Munoz (MEX)

Grup D
Sai Praneeth B (13/IND), Mark Caljouw (NED), Misha Zilberman (ISR)

Grup E
Viktor Axelsen (4/DEN), Kalle Koljonen (FIN), Luka Wraber (AUT)

Grup F
Wang Tzu Wei (10/TPE), Nhat Nguyen (IRL), Niluka Karunaratne (SRI)

Grup G
Jonatan Christie (7/INA), Aram Mahmoud (EOR), Loh Kean Yew (SIN)
Grup H
Shi Yu Qi (11/CHN), Soren Opti (SUR), Matthew Abela (MLT)

Grup I
Kanta Tsuneyama (12/JPN), Georges Julien Paul (MRI), Ygoe Coelho (BRA)

Grup J
Anthony Sinisuka Ginting (5/INA), Gergely Krausz (HUN), Sergey Sirant (ROC)

Grup K
Kantaphon Wangcharoen (14/THA), Kai Schaefer (GER), Toby Penty (GBR)

Grup L
Anders Antonsen (3/DEN), Nguyen Tien Minh (VIE), Ade Resky Dwicahyo (AZE)

Grup M
Lee Zii Jia (9/MAS), Brice Leverdez (FRA), Artem Pochtarov (UKR)

Grup N
Chen Long (6/CHN), Pablo Abian (ESP), Raul Must (EST)

Grup P
Chou Tien Chen (2/TPE), Brian Yang (CAN), Felix Burestedt (SWE)

Tunggal Putri

Grup A
Chen Yu Fei (1/CHN), Doha Hany (EGY), Neslihan Yigit (TUR)

Grup C
An Seyoung(7/KOR), Clara Azurmendi (ESP), Dorcas Ajoke Adesokan (NGR)

Grup D
Busanan Ongbumrungphan (10/THA), Kristin Kuuba (EST), Daniela Macias (PER)

Grup E
Nozomi Okuhara (3/JPN), Yvonne Li (GER), Evgeniya Kosetskaya (ROC)

Grup F
Michelle Li (9/CAN), Nikte Alejandra Sotomayor (GUA), Martina Repiska (SVK)

Grup G
He Bing Jiao (8/CHN), Fathimath Nabaaha Abdul Razzaq (MDV), Soraya Aghaeihajiagha (IRI)
Grup H

Zhang Beiwen (11/USA), Fabiana Silva (BRA), Maria Ulitina (UKR)

Grup I
Mia Blichfeldt (DEN), Linda Zetchiri (BUL), Wendy Chen Hsuan Yu (AUS)

Grup J
Pusarla V Sindhu (6/IND), Cheung Ngan Yi (HKG), Ksenia Polikarpova (ISR)

Grup K
Kim Ga Eun (12/KOR), Yeo Jia Min (SIN), Haramara Gaitan (MEX)

Grup L
Akane Yamaguchi (4/JPN), Kirsty Gilmour (GBR), Mahoor Shahzad (PAK)

Grup M
Gregoria Mariska Tunjung (14/INA), Lianne Tan (BEL), Thet Htar Thuzar (MYA)

Grup N
Ratchanok Intanon (5/THA), Soniia Cheah (MAS), Laura Sarosi (HUN)

Grup P
Tai Tzu Ying (2/TPE), Nguyen Thuy Linh (VIE), Qi Xuefei (FRA), Sabrina Jacquet (SUI)

Ganda Putra

Grup A
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1/INA), Lee Yang/Wang Chi-lin (TPE), Ben Lane/Sean Vendy (GBR), Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (IND)

Grup B
Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (4/JPN), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (DEN), Ivan Sozonov/Vladimir Ivanov (ROC), Godwin Olofua/Anuoluwapo Juwon Opeyori (NGR)

Grup C
Li Jun Hui/Liu Yu Chen (2/CHN), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (JPN), Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (GER), Philip Cew/Ryan Chew (USA)

Grup D
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2/INA), Aaron Chia/Soh Wooi Yik (MAS), Choi Solgyu/Seo Seungjae (KOR), Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (CAN)

Ganda Putri

Grup A
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (1/JPN), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (INA), Chloe Birch/Lauren Smith (GBR), Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (MAS)

Grup B
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (3/JPN), Doha Hany/Hadia Hosny (EGY), Kristen Tsai/Rachel Honderich (CAN), Selena Piek/Cheryl Seinen (NED)

Grup C
Lee Sohee/Shin Seungchan (4/KOR), Du Yue/Li Yin Hui (CHN), Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (DEN), Setyana Mapasa/Gronya Sommerville (AUS)

Grup D
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (2/CHN), Kim Soyeong/Kong Heeyong (KOR), Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (THA), Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (BUL)

Ganda Campuran

Grup A
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (1/CHN), Robin Tabeling/Selena Piek (NED), Seo Seungjae/Chae Yujung (KOR), Adham Hatem Elgamal/Doha Hany (EGY)

Grup B
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (3/THA), Thom Gicquel/Delphine Delrue (FRA), Marcus Ellis/Lauren Smith (GBR), Joshua Hurlburt-Yu/Josephine Wu (CAN)

Grup C
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (4/INA), Yuta Watanabe/Arisa Higashino (JPN), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (DEN), Simon Wing Hang Leung/Gronya Sommerville (AUS)

Grup D
Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (2/CHN), Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (GER), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (HKG), Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (MAS)

Berikut jadwal lengkap bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020*

Sabtu, 24 Juli
09.00 - 14.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran
18.00 - 22.00 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran

Minggu, 25 Juli
10.00 - 15.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran
18.00 - 21.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran

Senin, 26 Juli
10.00 - 15.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran
18.00 - 21.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran

Selasa, 27 Juli
10.00 - 15.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri
18.00 - 21.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri

Rabu, 28 Juli
09.00 - 14.30 : Babak penyisihan grup tunggal putri, Babak perempat final ganda campuran
18.00 - 21.30 : Babak penyisihan grup tunggal putra

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kevin Sanjaya Belum Puas Soal Pola Permainan

Kamis, 29 Juli
09.00 - 15.30 : Semifinal ganda campuran, perempat final ganda putra, babak 16 besar tunggal putri
17.00 - 22.00 : Babak 16 besar tunggal putra, perempat final ganda putri

Jumat, 30 Juli
09.00 - 12.30 : Perempat Final Tunggal Putri, perebutan medali perunggu ganda campuran
15.30 - 21.30 : Perebutan emas ganda campuran, upacara pemberian medali ganda campuran, perempat final tunggal putri, dan semifinal ganda putra

Sabtu, 31 Juli
09.00 - 16.00 : Perempat final tunggal putra, semifinal ganda putri
18.00 - 23.00 : Semifinal tunggal putri, perebutan medali perunggu ganda putra, final ganda putra, dan upacara pemberian medali ganda putra

Minggu, 1 Agustus
13.00 - 16.00 : Semifinal tunggal putra
20.30 - 23.00 : Pertandingan medali perunggu tunggal putri, final tunggal putri, dan upacara pemberian medali tunggal putri

Senin, 2 Agustus
13.00 - 15.30 : Perebutan medali perunggu ganda putri, final ganda putri, upacara pemberian medali ganda putri
20.00 - 23.00 : Pertandingan medali perunggu tunggal putra, final tunggal putra, upacara pemberian medali tunggal putra

Keterangan: *jadwal masih bisa berubah, waktu setempat

Waktu Jakarta, Indonesia lebih lambat dua jam dari waktu Tokyo, Jepang (contoh : waktu Tokyo pukul 21.00, maka waktu Jakarta adalah 19.00 WIB)

(Banjarmasin Post)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved