Enam Pejabat Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Ekspose Inovasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sebanyak enam Pejabat Tinggi Pratama di Lingkup Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS ) menggelar program inovasi.

Ekspose ini disaksikan Bupati HSS Achmad Fikry, bertempat di Ruang Aula Rakat Mufakat, Kabupaten HSS, Kota Kandangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (13/7/2021).

Enam pejabat tersebut terdiri dari 5 pimpinan OPD dan Direktur RSUD Brigjend H Hasan Basry yang telah mengikuti Diklatpim II Angkatan VIII Kalsel. 

Ekspose pertama dilakukan Kepala Dinas Kesehatan HSS, dr Siti Zainab, mengusung judul SI CANTIK BUMILKU.

Ini merupakan, strategi pelacakan untuk peningkatan pemeriksaan akte natal care sesuai standar pada ibu hamil melalui kunjungan rumah. 

Baca juga: Pantau PTM di SDN Muning Tengah, Bupati HSS : Orangtua Juga Wajib Masker saat Antar Jemput

Baca juga: Bupati HSS Berikan Bantuan PRS dan UEP untuk Tiga Kecamatan di Daha

Kemudian, Kepala Dinas Perdagangan HSS, Sudiono,  yang mengusung SI PEDULI 3KG.  Ini merupakan strategi pengawasan distribusi LPG 3 kilogram. 

Direktur RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan, dr  Rasyidah mengusung SI IDAH PEDALAMAN.  Ini merupakan, sistem informasi kemudahan pelayanan dalam genggaman.

Sistem informasi ini akan memberikan informasi terkait jam praktik dokter ketersediaan kamar, hingga poliklinik yang buka. Serta, antrean di poliklinik.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSS, Mawardi, memiliki strategi pengelolaan cadangan pangan pemerintah untuk masyarakat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten HSS. 

"Jadi, setelah terjadi bencana, semua langsung terdata. Termasuk keperluan bantuan," katanya. 

Baca juga: Update Covid-19 HSS, Kasus Aktif  Tetap 20 Orang, Berasal dari Klaster Keluarga

Baca juga:  Ilegal Fishing Bikin Ekosistem Rusak, Dinas Perikanan HSS Teruskan Buru Pelaku Penyetrum Ikan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Tedy Soetedjo mengusung berinovasi dengan GEBRAK SEHATI, gerakan pembangunan bersama berkelanjutan Ssribu sarana air minum sehat dan sanitasi. 

Kepala Dinas Pertanian HSS mengusung SIKAWAN-JB Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Hewan Jemput Bola. 

"Nanti, hewan peliharaan yang memerlukan tenaga dokter hewan akan langsung didatangi," katanya. 

Bupati HSS Achmad Fikry, mengatakan diklatpim merupakan kewajiban kepala SOPD untuk membuat proyek perubahan yang tatanannya bisa dilaksanakan

“Tentu yang mereka angkat inovasi nya sesuai dengan bidang masing-masing, tapi kalau kami cermati semuanya yang disampaikan muaranya ingin membantu masyarakat untuk memberikan kemudahan-kemudahan," katanya

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)