Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Senin Kamis Digabung Sunah Zulhijjah 1442 H, Begini Penjelasan Ulama
Bolehkah puasa Senin Kamis dibarengkan niatnya dengan puasa Zulhijjah 2021.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Besok Kamis. Ibadah rutin kerap dilakukan umat muslim puasa Senin Kamis.
Menariknya di bulan Zulhijjah 1442 H ini juga disarankan melakukan ibadah puasa lainnya.
Nah bolehkah puasa Senin Kamis dibarengkan niatnya dengan puasa Zulhijjah 2021.
Berikuti penjelasannya dalam artikel berikut ini yang mana sudah memasuki 5 Zulhijjah 1442 H.
Baca juga: Shalat Dhuha Berjemaah Pernah Dicontohkan Rasulullah SAW, Begini Niat dan Tata Caranya
Baca juga: Keutamaan Shalat Israq, Ibadah Sunah Senilai Ibadah Umrah dan Haji
Memasuki Zulhijjah 1442 H, selain puasa Senin Kamis, puasa lainnya dianjurkan adalah puasa Zulhijjah.
Puasa ini dianjurkan dari 1 Zulhijjah hingga 9 Zulhijjah 1442 H.
Ibadah sunnah yang dianjurkan selama bulan Dzulhijjah antara lain adalah puasa 9 hari jelang Idul Adha.

Diketahui, hari Minggu (11/7/2021) merupakan tangal 1 Dzulhijjah 1442 Hijriah. Bagi yang belum tahu atau kelewatan bisa mulai puasa Dzulhijjah pada hari Senin (12/7/2021).
Berikut ini niat puasa Senin Kamis digabung Puasa Sunnah Dzulhijjah 2021.
Sekadar diketahui, banyak keistimewaan puasa Dzulhijjah di 9 hari jelang Idul Adha 2021 yang sayang sekali bila dilewatkan.
Lantas apakah bisa kedua ibadah sunnah ini digabungkan dan akan mendapatkan keutamaan?
Dilansir dari WartaKotalive.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Sunnah Dzulhijjah Digabungkan dengan Puasa Senin Kamis,
berdasarkan sejumlah keterangan menggabungkan dua ibadah sunnah seperti puasa, mandi dan seterusnya itu diperbolehkan dan tetap akan mendapatkan pahala serta keutamaan dari keduanya.
Dikutip dari Islami.co, Syekh Yasin bin Isa al-Fadani, dalam kitabnya, al-Fawaid al-Janiyah menjelaskan bahwa ada beberapa ibadah yang bisa dilakukan dengan bersamaan dengan menggabungkan niatnya.
Baca juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha 2021, Berikut Amalan Sunah Jelang Shalat Ied
Syekh Yasin al-Fadani membagi hal ini menjadi empat bagian:
Pertama, menggabungkan amalan yang berupa ibadah dengan hal yang tidak bernilai ibadah dalam satu kali niat, seperti meniatkan bacaan Al-Quran dalam shalat sebagai ibadah membaca Al-Quran, hal ini diperbolehkan dan tidak membatalkan shalat.
Kedua, menggabungkan amalan ibadah yang fardhu dengan ibadah yang sunnah.
Hal ini bisa bermacam-macam, terkadang sah keduanya, terkadang hanya sah salah satunya.

Penjelasan kategori kedua ini akan penulis jelaskan dalam kesempatan yang lain.
Ketiga, menggabungkan dua ibadah fardhu, seperti menggabung niat wudhu dengan mandi jinabat. Menurut Syekh Yasin al-Fadani, kedua ibadah fardhu tetap sah berdasarkan kaul yang paling sahih.
Keempat, menggabungkan niat ibadah sunnah dengan ibadah sunnah yang lain.
Syekh Yasin mencontohkan menggabungkan mandi shalat Idul Fitri dengan mandi shalat Jumat. Keduanya sama-sama sah.
Berdasarkan keterangan dari 4 kategori ini maka sah jika menggabungkan dua puasa sunnah Dzulhijjah jelang Idul Adha, baik itu puasa Dzulhijjah, Tarwiyah atau Arafah dengan puasa senin kamis.
Baca juga: 50 CONTOH Ucapan Selamat Idul Adha 2021, Cocok Jadi Status WA, Instagram, Twitter atau Facebook
Sesuai dengan kategori keempat yaitu menggabungkan dua sunnah puasa Senin - Kamis dengan Puasa Dzulhijjah atau lainnya.
Kita tahu bahwa puasa Senin Kamis termasuk ibadah sunnah, begitu juga dengan puasa Dzulhijjah.
Dua ibadah sunnah bisa dilakukan dan tetap akan mendapatkan pahala dan keutamaan berlipat dari kedua puasa sunnah ini, cukup dalam satu kali puasa.

Untuk niatnya sendiri bisa digabungkan secara bersamaan dalam hati, misalnya, “Saya niat puasa hari Senin (kamis) dan puasa Dzulhijjah sunnah karena Allah Taala.“
Niat Gabungan Puasa Senin Kamis dan Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ (يَوْمَ الْخَمِيْسِ) وَشَهْرِ ذِيْ الحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini (yaumil khamis) wa syahri Dzilhijjah Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa
Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin atau hari Kamis dan puasa bulan Dzulhijjah, sunah karena Allah Taala.
Untuk itu bagi yang hendak melaksanakan ibadah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah bisa sekaligus melaksanakan puasa sunnah Senin-Kamis jika memang bersamaan waktunya.
Baca juga: 8 Hari Jelang Idul Adha 2021, Simak Jadwal dan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah & Arafah 1442 H
Akan mendapatkan keutamaan dari dua puasa sunnah secara bersamaan.
Jadwal puasa Dzulhijjah 1442 Hijriah
1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada hari Minggu, 11 Juli 2021. Berikut jadwal puasa bulan Dzulhijjah menjelang Idul Adha 2021:
1 Dzulhijjah 1442 H : Minggu, 11 Juli 2021
2 Dzulhijjah 1442 H : Senin,12 Juli 2021
3 Dzulhijjah 1442 H : Selasa,13 Juli 2021
4 Dzulhijjah 1442 H : Rabu, 14 Juli 2021
5 Dzulhijjah 1442 H : Kamis, 15 Juli 2021
6 Dzulhijjah 1442 H : Jumat, 16 Juli 2021
7 Dzulhijjah 1442 H : Sabtu, 17 Juli 2021
8 Dzulhijjah 1442 H : Minggu, 18 Juli 2021 (Puasa Tarwiyah)
9 Dzulhijjah 1442 H : Senin, 19 Juli 2021 (Puasa Arafah)

Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Keutamaannya:
Berikut ini bacaan Niat Puasa sunnah Senin Kamis beserta kandungan nilai hikmahnya. (Tribunnews.com)
Berpuasa Dzulhijjan selama 7 hari berturut-turut akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran, dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Keutamaannya:
Mampu menebu dosa setahun yang lalu dan dosa setahun yang akan datang berdasarkan keterangan hadist riwayat HR. Imam Muslim
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Keutamaannya:
Berpuasa di hari Arafah akan dihapus dosa dua tahun (satu tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang).
Serta keistimewaan lainnya:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya
2. Bertambah harta
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya
4. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu
5. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya
6. Dimudahkan kematiannya
7. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah
8. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar
9. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Selamat melaksanakan ibadah puasa, semoga amal ibadahnya diterima allah. (*)