Berita Banjarbaru
Polisi Masih Selidiki PCR dan Sertifikat Vaksin Palsu di Bandara Syamsudin Noor Kalsel
Polres Banjarbaru mendalami temuan Hasil Tes PCR Palsu dan Surat Vaksin Palsu dari 13 calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kasus temuan surat Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Sertifikat Vaksin palsu di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan, tengah menjadi perhatian.
Peristiwa yang terjadi Rabu (7/7/2021) tersebut ditangani jajaran Polres Banjarbaru, Kalsel.
Menurut Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasubbag Humas, AKP Tajudin Noor, masih dilakukan penyelidikan serta tahap proses pemanggilan saksi guna mendalami temuan Hasil Tes PCR Palsu dan juga Surat Vaksin Palsu tersebut.
"Dari penyelidikan, ada 16 calon penumpang yang ketahuan membawa dokumen persyaratan perjalanan palsu," ujarnya, Rabu (14/7/2021).
Baca juga: Terdeteksi Pakai Hasil PCR dan Surat Vaksin Palsu, Penerbangan 13 Calon Penumpang Kalsel Dibatalkan
Diketahui, 10 calon penumpang tujuan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado dengan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan enam tujuan Bandara Internasional Juanda Surabaya.
"Untuk sementara, hanya ini yang bisa disampaikan dan belum bisa memberikan informasi lainnya. Sebab saat ini, masih tahap penyelidikan serta pendalaman terkait perihal kasus tersebut.
Sebelumnya telah diberitakan, penumpang pesawat terdeteksi menggunakan Hasil Tes PCR Palsu dan juga Surat Vaksin Palsu.
Awalnya, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Internasional Syamsudin Noor memvalidasi dokumen perjalanan domestik, memeriksa hasil PCR dan sertifikat vaksinasi calon penumpang pesawat.
Baca juga: VIDEO Selama PPKM Darurat Jawa-Bali, KKP Temukan 13 Dokumen PCR dan Vaksinasi Palsu
Lalu, petugas mencurigai 13 dokumen calon penumpang. Guna memastikan, petugas mengonfirmasi dokumen itu ke sebuah rumah sakit di Banjarmasin. Setelah diperiksa, ternyata Hasil Tes PCR Palsu.
Lalu, petugas juga menghubungi atau mengkonfirmasi atas surat-surat vaksinasi mereka ke sebuah puskesmas. Hasilnya, sertifikat Vaksinasi Palsu.
Dan akhirnya 13 calon penumpang tersebut tidak diterbangkan dan kemudian menjalani pemeriksaan oleh jajaran Polres Banjarbaru.
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)
