Berita Internasional

Pesawat Antonov An-28 Rusia yang Hilang di Siberia Ditemukan, Begini Nasib Para Penumpangnya

Insiden pesawat jatuh kembali terjadi di Rusia. Kali ini menimpa sebuah pesawat penumpang , Pesawat Antonov An-28. Begini nasib para penumpangnya

Sky News
Pesawat Antonov An-28. Pesawat Antonov An-28 Rusia yang Hilang di Siberia Ditemukan, Begini Nasib Para Penumpangnya 

Pesawat jenis itu pun telah terlibat dalam sejumlah kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir, menurut laporan AFP.

Empat orang tewas pada Maret ketika sebuah Pesawat AN-26 yang digunakan oleh militer Kazakhstan jatuh saat mendarat di sebuah bandara di kota terbesar di negara itu, Almaty.

Pada September 2020, 26 orang tewas di Ukraina ketika sebuah pesawat militer An-26 jatuh di kota timur laut Kharkiv selama penerbangan pelatihan.

AN-26 juga terlibat dalam kecelakaan militer Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Maret 2018, 39 orang tewas ketika sebuah pesawat angkut AN-26 jatuh saat mendarat di sebuah bandara di Suriah.

Setahun sebelumnya, seorang tentara tewas ketika sebuah AN-26 jatuh dalam penerbangan pelatihan di dekat kota Saratov, Rusia tengah.

Rusia telah meningkatkan catatan keselamatan lalu lintas udaranya dalam beberapa tahun terakhir. Namun perawatan pesawat yang buruk dan standar keselamatan yang lemah dituding masih tetap terjadi.

Terbang di Rusia juga bisa berbahaya, terutama di wilayah terpencil dari negara yang luas itu, dengan kondisi cuaca yang sulit seperti Kutub Utara dan jauh ke wilayah timurnya.

Baca juga: Syarat Naik Pesawat Bagi WNA di Indonesia, Wajib Vaksin Dosis Lengkap dan PCR

Baca juga: Mei 2021, Penumpang Pesawat di Kalsel Turun 13,46 Persen

Kecelakaan pesawat penumpang besar terakhir terjadi pada Mei 2019. Saat itu sebuah Sukhoi Superjet milik maskapai penerbangan Aeroflot jatuh dan terbakar di landasan pacu bandara Moskwa, menewaskan 41 orang.

Rusia juga kerap mengalami insiden udara non-fatal yang mengakibatkan penerbangan harus dialihkan atau melakukan pendaratan darurat. Biasanya itu terjadi karena masalah teknis.

Pada Agustus 2019, sebuah penerbangan Ural Airlines yang membawa lebih dari 230 orang melakukan pendaratan ajaib di ladang jagung Moskwa, setelah sekawanan burung tersedot ke dalam mesin tak lama setelah lepas landas.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Rica Agustina)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved