Pemuda Gantung Diri di WC
Gantung Diri di Kalsel, Keluarga di Pulau Sewangi Batola Tolak Jenazah Divisum
Gantung diri di Kalsel, keluarga di Pulau Sewangi Batola menolak jenazah Andri diperiksa di rumah sakit dan memilih akan dimakamkan Senin (19/7/2021).
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gantung diri di Kalsel. Empat jam pasca ditemukan tewas tergantung di dalam WC, jenazah Andri (22) akhirnya dievakuasi, Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 21.55 Wita.
Jenazah diturunkan relawan gabungan emergency, dari dalam sebuah wc di pulau sewangi RT 01, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, setelah polisi melakukan pemeriksaan.
Jenazah tidak dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum, tapi langsung dibawa ke rumah duka yang posisinya berada tepat di samping lokasi kejadian.
"Pihak keluarga yang minta tidak dibawa ke rumah sakit. Katanya, besok langsung dimakamkan," kata Supiati, Ketua RT setempat, Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 17.00 Wita.
Baca juga: Gantung Diri Kalsel, Sosok Almarhum Ini Dikenal Warga Sewangi Batola Sebagai Orang Baik
Baca juga: Gantung Diri Kalsel, Niat Ingin Buang Air Kecil, Salahan Temui Adik Ipar Tewas di WC
Baca juga: BREAKING NEWS Gantung Diri Kalsel, Gunakan Pakaian Koko, Pedagang Ikan Batola Akhiri Hidupnya
Sebelumnya, almarhum ditemukan kakak iparnya dalam keadaan tergantung di dalam wc, Minggu sekitar pukul 17.00 Wita.
Jenazahnya tergantung pada seutas kabel. Saat ditemukan, masih mengenakan pakaian koko hitam corak putih, dan sarung.
Pantauan di lapangan, relawan gabungan emergency bedatangan untuk membantu mengevakuasi. Garis polisi juga terlihat sudah terpasang.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)